Surabaya,KPonline,- Berlarut larutnya kasus PHK yang menimpa 83 orang pekerja PT Apie Indo Karunia yang berada di Kawasan Industri Berbek memasuki babak baru.FSPMI Sidoarjo pada hari ini Kamis 9 Juli 2020 mendatangi Kantor Pusat perusahaan tersebut yang berada di Jalan Kalilom Baru 1/16 Surabaya.
Setelah menempuh satu jam perjalanan mereka langsung melakukan orasi di depan Kantor tersebut untuk menuntut segera diberikannya Pesangon kepada para pekerjanya yang di PHK sejak Maret 2020 lalu.
Dari pandangan mata ,terlihat kantor yang gerbangnya tertutup itu sepi dan tidak ada aktifitas di dalamnya namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus menyampaikan tuntutan dengan alasan agar masyarakat disekitar kantor tersebut mengetahui keburukan Pengusaha PT Apie Indo Karunia yang bernama Wiempy Lamsundy tersebut.
Menyaksikan kondisi ini,Ketua PUK SPL FSPMI PT Apie Indo Karunia ,Jupriyanto menyampaikan bahwa ” Mulai hari ini kami akan mendirikan tenda di lokasi ini dan jika ini tetap tidak ada respon maka dalam waktu dekat kami akan mendatangi kediaman Wiempy Lamsundy yang berada di salah satu Perumahan elit di Surabaya”.
Terlihat massa aksi mulai memasang spanduk spanduk tuntutan di gerbang kantor tersebut.
Ketua PC SPL FSPMI Kab Sidoarjo,Heri Novianto yang turut dalam aksi ini menyampaikan bahwa ” Negara tidak mampu menegakkan aturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan,terbukti meski sudah keluar Anjuran yang berbunyi tentang nilai pesangon yang harus dibayarkan dan Penjelasan Nota Pengawas tentang Pelanggaran PHK nyatanya masih diabaikan oleh Pengusaha”.
Hingga berita ini ditulis,seluruh massa masih bertahan di lokasi,Aparat Kepolisian terlihat mendatangi korlap ,namun Korlap Suyatno menyatakan bahwa “Kami akan tetap bertahan mengingat kemarin, di sini masih ada aktifitas kerja terindikasi mereka menghindari aksi ini”.
Terlihat juga pegawai Disnaker Surabaya yang mendatangi aksi ini untuk mengetahui apa yang terjadi serta proses proses apa yang sudah di lakukan FSPMI yang kemudian dijawab dengan rinci oleh Pengurus PUK dan PC.
(Khoirul Anam).
