Bandung,KPonline – Semua orang dapat berbicara, tetapi tak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik di depan umum. Apalagi kalau Anda berbicara dan menjadi pusat perhatian dalam suatu acara resmi maupun tak resmi. Anda harus menyajikan isi dari suatu materi yang akan disajikan / disampaikan dalam pidato. Cara mengungkapkannya memerlukan teknik-teknik tersendiri dan hal tersebut dapat dipelajari. Oleh karena itu, pelajaran ini lebih banyak memusatkan perhatian bagaimana anda berbicara / menyampaikan gagasannya, bukan pada apa yg anda katakan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh FSPMI Bandung raya yang pada hari Sabtu, 10/3/18 pukul 10.00 – 16.00 wib kemarin mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Public Speaking / berbicara di depan umum yang bertujuan untuk membentuk dan menciptakan rasa percaya diri pada anggota dan pengurus dalam berbicara di depan orang banyak. Kegiatan tersebut diadakan di kantor sekretariat bersama KC/PC FSPMI Bandung Raya, Jl.H.Haris No.2 Rt.01 / Rw. 09 Kel. Baros, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Jujun Juansyah (Ketua KC FSPMI BR) dalam pembukaannya mengatakan ” Sebuah Organisasi bisa berjalan adalah salah satunya dengan berkomunikasi. Dalam kata lain dapat berbicara secara aktif di hadapan orang banyak. Semua orang bisa bicara namun tidak semua orang bisa dengan baik memahami apa yang di bicarakan. Itu semua memerlukan keahlian dan pemahaman yang baik.
Seperti halnya Jujun, Hendrayana(Ketua PC SPAI-FSPMI BR) pun mengungkapkan, bahwa salah satu ciri organisasi yang sukses adalah dengan bermunculannya para kader / generasi baru dalam organisasi. kemunculan para kader ini tidak begitu saja muncul, tapi diperlukan sebuah pendidikan yang matang. Salah satunya adalah dengan pendidikan public speaking atau mampu berbicara dengan baik, dengan tata bahasa yang benar, dengan kalimat kalimat yang bisa membuat orang tersentuh dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang apa yang kita ungkapkan.
Kegiatan ini mengundang banyak perhatiaan, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir mewakili puk nya. kegiatan ini pun di hadiri oleh Deputi Presiden FSPMI yang sekaligus sebagai Ketua Umum SPAI-FSPMI Bung Obon Tabroni.
Dengan sajian materi yang sangat baik yang disampaikan oleh Bung Muhammad Surahmat (Pengurus PP SPAI FSPMI & KC Bekasi) yang sengaja di hadirkan oleh Bung Obon Tabroni, dan juga suasana santai namum penuh khidmat membuat para peserta semakin semangat untuk terus belajar.
Dalam penyampaiannya, beliau mengatakan bahwa memang tidak mudah untuk menjadi seorang yang fasih dalam berbicara di muka umum karena kemampuan berbicara dihadapan orang banyak bukanlah sebuah bakat melainkan sebuah frasa adaptasi yang memang harus di pelajari. Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya salah satunya adalah rasa percaya diri yang kurang / minder. Semua itu sebenarnya bisa diatasi dengan membiasakan diri dan terus berlatih untuk berbicara di hadapan orang lain. Penguasaan materipun begitu penting sehingga bisa dengan mudah menyampaikan dan memahami isi dari apa yang menjadi bahasan atau pokok pembicaraan.
Baca Juga : Konsolidasi Akbar PUK Se-Bandung Raya Dalam Rangka HUT SPAI-FSPMI ke 6
Sebelum ada istilah Public Speaking, dahulu digunakan istilah Retorika, sebelum masehi-SM di Yunani, yg artinya keakhlian berbicara / berpidato. Dalam perkembangan retorika mengenal tiga bentuk yaitu:
Demi penemuan kebenaran (Socrates, disebut Bapak Retorika)Demi kekuasaan ataupun kemenangan saja (sesuai dengan filsafat Sophisme)Sebagai alat persuasi yg banyak menggunakan penemuan-penemuan terakhir bidang ilmu Jiwa dan karenanya mulai menggunakan nama Scientific rhetoric
Banyak orang yang berhasil dan sukses ber awal dari seorang yang Good Speaker/ Pembicara yang Baik. menjadi seorang yang Good Speaker di perlukan strategi yang diantaranya adalah mampu memilah dan memilih serta bisa menggunakan kata kata dengan tata bahasa yang menarik yang dapat di fahami orang lain. Yang tak kalah pentingnya adalah penampilan dan penyuguhan materi yang bisa mengundang rasa ke ingin tahuan orang lain terhadap kita / materi yang kita buat. Pengunaan suara/intonasi, penyiapan catatan catatan kecil, bantuan Visual / Audio Visual, tekhnik menjawab pertanyaan dan juga bahasa tubuh/ Body Language juga menjadi faktor pendukung agar kita menjadi seorang yang Good Speaker.
Intinya Public Speaking / Cara berbicara di hadapan umum itu bisa kita pelajari dengan baik walaupun memang tidak mudah dan butuh proses. Dengan seringnya kita berlatih, yakin lah kita bisa menjadi seorang yang sangat mahir dalam berbicara di hadapan orang banyak. Banyak para peserta yang mencoba mempraktekan dengan gaya dan bahasa yang berbeda beda, terlihat dengan jelas rasa gugup, bingung dalam penyampaian materi, terlalu bersemangat sehingga tata bahasa yang terdengar kurang jelas, dan terbukti menjadi seorang Public Speaking itu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan ketenangan dalam melihat situasi dan kondisi, keberanian dan percaya diri menghadapi orang banyak, pemahaman dan penguasaan materi yang baik untuk disampaikan dan tata bahasa serta kalimat yang jelas yang bisa di fahami.
Harapan terbesarnya , semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut guna membentuk seorang yang bisa menjadi generasi penerus sebuah organisasi. Kedepannya FSPMI Bandung Raya akan melakukan pendidikan seperti ini secara terus menerus dan berkesimbungan. Tegas jujun di akhir kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Public Speaking tersebut.(Boy Jadul)
