Bekasi, KPonline – Hari Raya Idul Fitri 1441 H tinggal hitungan hari. Mayoritas perusahaan – perusahaan telah meliburkan para buruhnya, bahkan jauh – jauh hari ada juga yang sudah dirumahkan karena turunnya produksi akibat Pandemi Corona yang masih berlangsung hingga saat ini.
Tapi hal tersebut tidak menghilangkan semangat PUK SPEE FSPMI PT. SMT Indonesia dalam memberikan tali kasihnya kepada anak – anak yatim, juga janda ex anggota FSPMI yang telah meninggal dunia.
Melalui Forum Serikat Pekerja Kawasan EJIP, Delta, Hyundai (EDH) yang dipimpin Eddy Kuntjoro, bantuan yang berupa sembako dan uang tunai tersebut dibagikan oleh Yudi Bramiaji selaku Koordinator.
Ada rasa haru saat penyerahan bantuan untuk para anak yatim dan janda ex buruh di FSPMI. Teringat ketika perjuangan ayah/suami mereka semasa hidup begitu besar yang mereka dedikasikan dalam pergerakan FSPMI.
Salah satunya Alm. Widi dan Alm. Moko suaminya. Mereka berdua adalah pasutri yang dulu begitu loyal untuk perjuangan kaum buruh, khususnya untuk FSPMI.
Memang dalam pemberian bantuan belum bisa maksimal dalam pembagiannya, karena pasti masih ada yang terlewat dalam penyalurannya.
Untuk itu melalui Garda Metal yang langsung dikomandoi Pangkornas Baris Silitonga, berencana akan mulai membentuk team sosial agar terstruktur dari pendanaan hingga penyalurannya.
Sebagai master plan bidang sosial dalam tubuh Garda Metal, akan di mulai dari Bekasi dan kedepannya akan menjadi project Garda Metal yang terstruktur secara Nasional dalam Organisasi Serikat Pekerja Anggota FSPMI.(Ocha)
