Batam, KPonline – Sekarang banyak sekali tempat-tempat berjualan dan berbelanja di kota Batam, mulai dari pasar swalayan atau orang menyebutnya pasar modern,Indomaret dan Alfamart yang belakangan ini mulai ramai, pasar basah tradisional sampai pasar kaget .Untuk yang terakhir ini,entah kenapa orang menamainya pasar kaget, apa mungkin para pembelinya merasa kaget dengan harganya ,he..he..Tapi mungkin bukan itu penyebabnya kenapa dibilang pasar kaget.
Dari cerita salah seorang pedagang, mereka mengawali usaha pasar kaget ini berawal dari berjualan makanan berbuka puasa, dari sinilah mereka mempunyai gagasan untuk melanjutkannya di luar bulan puasa, tentu saja dengan pilihan barang yang lebih bervariasi dan sehari-hari dibutuhkan diluar bulan ramadhan.
Banyak orang memilih berbelanja di pasar ini terutama para ibu-ibu yang kesehariannya juga kebanyakan bekerja di pabrik yang di Batam orang menyebut pabrik dengan sebutan PT, mereka para ibu-ibu ini juga ikut membanting tulang membantu para suami ikut bekerja dan kebanyakan tidak sempat lagi kalau pagi-pagi harus pergi ke pasar.
Nah ini yang membuat pasar kaget sangat cocok sebagai pilihan utama sebagai tempat berbelanja. Disamping harga yang murah malah bisa di bawah harga pasar modern atau tradisional sekalipun. Salah satu kelebihan lainnya adalah sayuran yang di jajakan di pasar kaget juga masih segar-segar karena di petik langsung dari kebunnya.
Di pasar kaget ini, mereka para pedagang hanya menggelar jualannya di sebuah lapangan terbuka atau di sepanjang jalan perumahan dari jam 06.00 sampai 11.00,atau sore hari dari jam 16.00 sampai jam 19.00 dan tidak setiap hari mereka berjualan, mereka menentukan harinya biasanya seminggu dua kali di lokasi yang sama dan berpindah di lokasi lain pada hari yang berbeda.
Tidak hanya sayuran, ayam potong, ikan atau bumbu dapur, di pasar kaget ini kita juga bisa menemukan baju dan celana baru bahkan yang secondpun banyak,bahkan handphone pun ada
Ada belasan titik tempat pasar kaget di Batam ini terutama di Kecamatan Batuaji dan Sagulung. Di sisi lain maraknya pasar kaget ini juga menimbulkan kemacetan jalan dan di keluhkan sejumlah pedagang di pasar-pasar resmi, pasalnya semenjak menjamurnya pasar kaget, pasar di tempat mereka berjulan mulai terlihat sepi pengunjung.
Di luar hal tersebut keberadaan pasar kaget untuk masyarakat kecil memang berdampak sangat baik, pasar kaget membuat ekonomi masyarakat terbantu dan pengangguran juga akan berkurang karena banyak yang memilih berjualan setelah sekian lama menganggur. Untuk selanjutnya, pemerintah di harapkan dapat ikut serta dalam penataan pasar kaget ini dengan membuatkan tempat yang lebih rapi dan bersih.(*)
