Doni Ariyanto Bersyukur, Persoalan Nurul Terselesaikan Dengan Pemda Ngawi Turun Tangan

Doni Ariyanto bersama tim Jamkeswatch Jawa Timur saat setelah melakukan audiensi di Dinas Sosial Kabupaten Ngawi (4/7/2022)

Ngawi, KPonline – Guna menagih serta mempertanyakan progress kinerja pihak pemerintah daerah Ngawi terkait program bantuan sosial yang rencananya akan di berikan kepada salah satu warga Ngawi, yakni Nurul Hidayah, Jamkeswatch Ngawi gelar audiensi kedua di Dinas Sosial kemarin (Senin, 04/07/22).

Dalam audiensi Dinas Sosial menjelaskan, bahwa pada intinya seluruh rangkaian alur birokrasi telah di lakukan oleh jajaran staffnya, termasuk melakukan survei ke lapangan dan hal-hal teknis lainnya, yang pada akhirnya Nurul Hidayah yang merupakan warga Dusun Babadan Kulon Kelurahan Babadan Kecamatan Paron Ngawi ini, memang dinyatakan layak menerima semua program bantuan sosial dari pemerintah, karena telah memenuhi semua kategori sebagai masyarakat tidak mampu.

Bacaan Lainnya

Saat di hubungi via selular oleh team KPonline, Doni pun mengucapkan rasa syukurnya, karena berkat kontribusinya bersama Jamkeswatch yang pada kesempatan sebelumnya telah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini pihak Dinas Sosial serta pihak Dinas Kesehatan Ngawi, akhirnya membuahkan hasil yang maksimal.

“Syukur alhamdulillah, permasalahan kasus terkait Jaminan Kesehatan untuk Nurul Hidayah telah tuntas, beliau beserta anaknya akhirnya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI atau yang biasa di sebut masyarakat BPJS KIS”, Ujar Doni.

Doni pun mengakui, tak mudah untuk memperjuangkan hak-hak yang seharusnya di terima oleh Nurul, mengingat kondisi di lapangan masih banyak warga yang tidak mampu dan belum terpantau serta mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, di tambah lagi permasalahan tentang adanya dugaan perlakuan diskriminasi kepada warga dalam memperoleh program bantuan sosial.

“Berat mas, butuh pengorbanan ekstra untuk memperjuangkan hak-hak yang seharusnya di terima oleh Nurul, belum lagi saya juga mendengar banyak keluhan dari masyarakat bahwa masih banyak terjadi diskriminasi di desa tersebut, dan hal itu lah yang menjadikan saya dan team Jamkeswatch merasa turut prihatin, dan akhirnya semakin bersemangat dalam melakukan kegiatan sosial yang tentunya bermanfaat untuk masyarakat, karena kalau hal ini di biarkan terus, maka akan terjadi ketimpangan sosial yang tinggi, diskriminasi yang mencolok, yang kaya akan semakin kaya sedangkan yang miskin akan semakin terpuruk, karena warga akan merasa terpinggirkan dari pengawasan pemerintah setempat, entah terkait ekonominya maupun jaminan kesehatannya”, Ucapnya.

Usai melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Sosial Ngawi, Doni bersama Jamkeswatch pun langsung menuju ke tempat kediaman sederhana Nurul Hidayah, untuk langsung menyerahkan dan memberikan kartu JKN KIS dari BPJS Kesehatan, agar nantinya bisa bermanfaat untuk di gunakan sebagai mana mestinya.

Penulis : Bobby
Foto : Abd. Muis

Pos terkait