Semarang, KPonline – Mengenang 7 hari meninggalnya Almarhum Hamonangan Pasaribu, salah satu kader FSPMI yang meninggal dunia pada Senin (3/12) lalu, FSPMI Jawa Tengah mengadakan doa Bersama.
Acara ini diselenggarakan di kantor sekretariat bersama FSPMI Jateng di Jl. Sriwidodo Utara IV Semarang, Senin (10/12/2018).
Doa bersama ini juga untuk mengenang para kader lainnya yang juga telah tiada seperti Almarhum Chakim, mantan ketua DPW FSPMI Jateng, Almarhum Ristino, anggota PUK PT. SAMI TF, Almarhum Mashadi, Garda Metal Jepara dan juga keluarga maupun para anggota FSPMI.
Tak hanya anggota dari Kota Semarang saja, diantaranya tampak hadir beberapa anggota FSPMI dari Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Semarang.
Ini membuktikan tingginya antusiasme anggota dalam memberikan penghormatan kepada anggota lainnya yang telah tiada yakni dengan memberikan doa.
“Hal ini kami lakukan, mengingat banyaknya jasa jasa para Almarhum kawan-kawan yang telah tiada. Mereka telah memberikan kontribusi nyata kepada organisasi, sudah sepantasnya kami membalas dengan mengirimkan doa,” ujar Sumartono, ketua KC Semarang Raya.
Doa bersama tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris DPW FSPMI Jateng, Luqmanul Hakim, dimulai dengan pembacaan surah Yasin dan Tahlil dilanjutkan dengan renungan.
Para anggota mengikuti doa bersama ini dengan khusyuk dan hening. Beberapa kenangan akan sosok para Almarhum menjadi bagian dalam tema renungan yang kemudian menjadikan suasana menjadi haru.
“Perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi kita semua, mereka telah tunai akan janji bhakti, sekarang saatnya kita semua meneruskan cita-cita mereka di organisasi ini,” tutup Sumartono dengan berkaca kaca.
Sumartono juga berkeinginan agar acara seperti ini untuk dapat menjadi acara rutin.
Selain di Semarang, do’a bersama juga dilakukan di Omah Buruh, Bekasi. (Afgan)
