Jakarta, KPonline – Ratusan massa aksi dan juga perangkat FSPMI DKI kembali melakukan aksi unjuk rasa di Metropolitan Tower pada siang hari ini (16/3). Kasus PHK yang menimpa anggota FSPMI di Jakarta menjadi sebab aksi ini, mereka adalah Ketua dan pengurus PUK SPAI FSPMI PT G4S SS Jakarta.
Sebagai bentuk perlawanan atas kasus PHK ini, FSPMI menggelar aksi solidaritas untuk kawan kita Ketua dan pengurus di PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS mengalami tindakan PHK setelah bukan lalu 23 Februari 2022 juga melakukan aksi yang sama. Tak hanya aksi massa, mereka juga mendirikan tenda perjuangan tepat di depan gedung megah Metropolitan Tower, tempat manajemen PT. G4S SS berkantor.
Sempat terjadi keributan antara Garda Metal dan satpol PP saat pendirian tenda perjuangan ini. Hal ini disebabkan pihak satpol PP berusaha menghalang-halangi pendirian tenda perjuangan tersebut. Dan tentu saja ini mendapatkan reaksi spontan dari Garda Metal DKI dan juga massa aksi. Beruntung keributan ini bisa segera dicegah oleh aparat kepolisian yang juga berjaga di lokasi aksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus PHK ini terjadi secara bergelombang sejak 2020 sebanyak 40 anggota, lanjut di 2021 di PHK 30 orang. Hingga tahun ini masih bertahan 3 orang anggota menolak PHK sepihak oleh pihak manajemen.
Ratusan massa solidaritas ini datang dari berbagai PUK SPA FSPMI DKI Jakarta memberikan support atas perjuangan PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS.
Sempat difasilitasi pihak keamanan untuk dilakukan mediasi dengan pihak manajemen, namun tak ada hasil yang memuaskan. Pihak manajemen tetap bersikeras melakukan PHK ini. Atas keputusan hal itu, perangkat organisasi akan melakukan diskusi menentukan langkah langkah selanjutnya. Tindakan lanjutan apa yang dilakukan untuk melanjutkan perjuangan kawan kawan PUK SPAI FSPMI PT. G4S SS menolak PHK, agar tetap bisa dipekerjakan kembali.
(Jim).
