Bekasi, KPonline – Rapat Rutin (Ratin) Jamkeswatch kabupaten Bekasi yang dilakukan di Saung Buruh Jababeka, Cikarang Timur, Sabtu (07/10/2023) dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif Jamkeswatch Daryus.
Hal ini justru menjadi sorotan bagi relawan Jamkeswatch yang hadir dalam Ratin tersebut. Dikumpulkannya relawan Jamkeswatch sekabupaten Bekasi guna membuat komitmen bersama agar semua yang tergabung dalam barisan relawan Jamkeswatch wajib berkontribusi untuk memenangkan Partai Buruh.
Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI kabupaten/kota Sarino SH. MH, ketua Bapilu pusat H. Bais SE, Pembina Jamkeswatch M. Nurfahroji SH, ketua Forum Komunikasi Jababeka(FKJ) Sulaeman, ketua Exco Partai Buruh kabupeten Bekasi Ali Nurhamzah, dan beberapa Calon Legislatif DPRD kabupaten Bekasi turut hadir dalam agenda Ratin Jamkeswatch itu.
Dalam penyampaiannya Direktur Eksekutif Jamkeswatch Daryus mengungkapkan kalau Jamkeswatch salah satu sayap Partai Buruh.
“Pergerakan Partai Buruh tentunya akan melibatkan Jamkeswatch, karena Jamkeswatch mejadi salah satu sayap partai sebagai ujung tombaknya. Metode-metode pergerakan Partai Buruh akan ditiru oleh partai lain ketika sudah melibatkan Jamkeswatch. Saya meminta agar relawan Jamkeswatch lebih masif lagi melakukan pergerakan,” kata Daryus.
Daryus menilai pergerakan hari ini tentunya akan ditiru dengan para kandidat kontestasi politik lainnya.
“Jika Partai Buruh menang kita akan minta yang menjadi Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) diambil dari unsur Jamkeswatch. Bahkan jika perlu Dewan Pengawas (Dewas) BPJS pun dari Jamkeswatch juga. Bahkan adanya Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 149/HUK/2023 tentang Penetapan Penerima Bantuan Iuran akan jadi ancaman serius karena sudah banyak peserta BPJS Kesehatan segmen PBI yang di Non aktifkan,” pungkas Daryus tegas.
Senada disampaikan oleh ketua DPD Jamkeswatch kabupaten Bekasi Maha Syatrio bahwa DPD akan segera ambil sikap agar suluruh relawan Jamkeswatch bersedia memenangkan Partai Buruh.
“Kita akan lakukan komitmen dalam Ratin hari ini, jika ada relawan Jamkeswatch tidak mau berkontribusi untuk memenangkan Partai Buruh kita sepakati akan keluarkan dari grup. Ini adalah bagian dari konsekuensi politik sesuai perintah intruksi organisasi kita harus jalankan itu,” kata Syatrio tegas.
Lebih lanjut beliau juga akan memastikan setiap Rumah Sakit di Bekasi bisa saling bersinergi dengan tim relawan Jamkeswatch ketika melakukan pendmpingan pasien.
“Jika ada yang bilang Jamkeswatch sekarang berpolitik saya katakan Iya, karena ini adalah peluang besar untuk Partai Buruh. Hari ini pun kita dari DPD Jamkeswatch sengaja berikan rompi orange untuk relawan yang hadir sebagai simbol komitmen kontribusi untuk Partai Buruh,” ujar Maha Syatrio yang menjabat sebagai ketua DPD Jamkeswatch kabupaten Bekasi itu.
Jamkeswatch yang kini sudah menjadi sayap Partai Buruh tentunya akan terus membangun jaringan disetiap wilayah yang ada di Indonesia.
Peran relawan Jamkeswatch akan diperhitungkan mengingat banyak masyarakat yang sudah dibantu dalam mendapatkan hak sehatnya. Karena tugas relawan Jamkeswatch sendiri mensosialisasikan peranan tentang pentingnya jaminan kesehatan. (Jhole)