Didukung Buruh, Kekuatan Anies-Sandi Bertambah Besar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta Winarso sedang memberikan keterakan kepada wartawan. | Kahar S. Cahyono

Jakarta, KPonline – Kekuatan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilkada Jakarta putaran kedua semakin bertambah.

Hal itu usai Koalisi Buruh Jakarta yang mewadahi 13 konfederasi buruh di Jakarta memberikan dukungannya kepada pasangan Anies-Sandi. Deklarasi dukungan itu dilakukan di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).

Kordinator Koalisi Buruh Jakarta, Winarso mengklaim 300 ribu buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Jakarta dipastikan akan mencoblos paslon nomor urut tiga itu pada 19 April mendatang. Angka itu belum termasuk keluarga mereka apabila juga turut memilih Anies-Sandi.

“Kalau dari buruh di Jakarta ada 13 konfederasi buruh, itu ada sekitar 300 ribu anggota kami yang akan coblos Anies-Sandi dan itu akan kita kondisikan. Ditambah lagi dengan keluarga-keluarga mereka,” kata Winarso.

Di kesempatan yang sama, Anies berharap suara dari massa buruh itu mampu mendulang perolehan suaranya pada 19 April mendatang.

“Jadi kalau ada anak, istri dan kakak, berarti 300 ribu buruh dikali empat jadi ada 1,2 juta suara,” imbuhnya.

Anies pun mengkritisi Upah Minimum Provinsi buruh di Jakarta yang lebih kecil dibandingkan dengan upah di wilayah lainnya, seperti di Bekasi dan Karawang.

“Makanya ke depan, kami tidak ingin orang yang kerja di Jakarta justru kalah dengan orang yang di luar Jakarta. Kita ingin keadilan untuk semua,” pungkas Anies.

Presiden PKS Apresiasi Dukungan Buruh

Dukungan 13 organisasi serikat buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Jakarta (KBJ) kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat apresiasi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Menurutnya, dukungan ini menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 3 itu dapat diterima semua golongan di Jakarta termasuk kaum buruh.

“Tidak selamanya pemimpin itu tidak bisa bekerja sama dengan kalangan buruh. Saya percaya Anies-Sandi adalah dua orang tipe pemimpin yang mampu bersahabat dan memperjuangkan kesejahteraan buruh,” kata Sohibul.

Anies pun berjanji untuk selalu membuka pintu bagi komunitas buruh yang ingin berdialog dengan dia dan Sandi jika nanti terpilih memimpin Jakarta. Sebab, menurutnya, dialog dan komunikasi yang baik akan menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakannya.

“Saya pun akan terus mendorong komunikasi, dialog konstruktif Anies-Sandi dengan kaum buruh bila telah menjadi gubernur. Insya Allah dengan demikian, kami akan menemukan solusi terbaik yang win-win solution. Solusi yang adil dan baik untuk semua pihak,” ucapnya. (julian)