Ciptakan Suasana Nyaman dan Hubungan Industrial yang Harmonis, PC SPL FSPMI Bekasi Kunjungi Perusahaan di Bantar Gebang

Bekasi, KPonline – Ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino, SH., MH. kembali melanjutkan agenda roadshow kunjungan kerja, Jumat (8/7/2022).

Kali ini lokasi sedikit bergeser ke arah selatan tapi masih di Kota Bekasi, daerah sekitar Bantar Gebang, yaitu PUK SPL FSPMI PT. Multi Arthamas Glass Industry (MAGI), PUK SPL FSPMI PT. HK Metals, Tbk, dan PUK SPL FSPMI PT. Sandimas Intimitra.

Kunjungan dimulai pukul 10.00 WIB diawali ke PUK MAGI dan diterima baik oleh manajemen yang diwakili oleh HRD Ibu Endang didampingi oleh Triyono.

Suasana kunjungan kerja PC SPL FSPMI Bekasi ke PT. MAGI

Dalam kesempatan ini Ketua PC SPL FSPMI Kab./Kota Bekasi Sarino, SH., MH. selain memperkenalkan pengurus PC yang turut serta hadir dalam kunjungan hari ini di antaranya, Heru Purdiyanto, SH, M.Indrayana,SH, dan Noto Antoko, SH.

Sarino juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan luar biasa pada pihak manajemen PT. MAGI karena sudah diterima dengan baik.

Ditambahkan juga oleh Sarino agar manajemen memberikan dispensasi untuk kegiatan, instruksi organisasi dipermudah, hubungan industrial dijaga, diberikannya sekretariat PUK, hak dan kewajiban masing-masing pihak terpenuhi dengan baik.

Heru Purdiyanto, SH. selaku wakil sekretaris IV PC sekaligus ketua Forum Kota Bekasi mengatakan tentang pentingnya ada ruang sekretariat PUK.

Kunjungan kedua ke PUK SPL FSPMI PT. HK Metal Utama menginventarisir masalah yang ada. Sarino menyampaikan beberapa hal yang perlu dipersiapkan PUK HK Metal dalam menangani setiap permasalahan. Ketua PUK HK Metal menyampaikan rasa sangat bangga dikunjungi oleh ketua PC.

Bergeser ke tempat ke 3 masih di sekitar daerah Bantar Gebang kunjungan kerja di hari ini pukul 15.00 WIB ke PUK SPL FSPMI PT. Sandimas Intimitra, disambut dengan baik oleh pengurus PUK dan HRD PT. Sandimas Intimitra Rio Febriano.

Sarino mengatakan suasana di Perusahaan Sandimas ini sangat nyaman dan damai seperti tempat wisata, suasana lingkungan kerja seperti ini patut menjadi contoh bagi perusahaan -perusahaan lain untuk menciptakan suasana lingkungan yang nyaman di perusahaannya.

Rio menanggapi bahwa memang tempat kerja ini adalah tempat kami berkarya. Rio merasa harus memanusiakan manusia karena kita ini insan dan bukan sapi perah. Selain itu tempat kerja adalah menjadi rumah ke dua bagi pekerja.

Rio juga memiliki ide menghapus bel karena dengan begitu mereka akan sadar diri tanpa paksaan, mereka pun pasti memiliki kesadaran tentang jam kerjanya. (Wiwik)