Batam,KPonline – Hari ini Juma’t 25/1/2019 perwakilan aliansi buruh Batam memasuki gedung graha kepri untuk menyampaikan aspirasi kaum buruh agar UMSK segera di tandatangani.
Perwakilan dari pihak pemerintah dihadiri oleh Raja Ariza Sekda I provinsi bidang ketenagakerjaan, Kapolda Kepri, dan juga Rudi Sayakkirti, Kepala Dinas ketenagakerjaan kota Batam. Dari pihak Apindo tidak ada yang hadir. Sedangkan dari pihak buruh hadir lengkap perwakilan dari masing-masing aliansi.
Tidak lebih dari 30 menit para perwakilan yang ada didalam gedung Graha Kepri keluar dan menyampaikan hasil yang telah disepakati di dalam gedung.
Alfitoni ketua konsulat cabang FSPMI Batam menyampaikan bahwa sesuai hasil kesepakatan hari ini bahwa UMSK kota Batam akan di tanda tangani minggu pertama Februari atau sekitar tanggal 6 s/d 8 Februari 2019.
“Saya berharap ini bukan hanya janji, dan harapan kami SK UMSK tersebut akan ditandatangani selambat-lambatnya tanggal 6 Februari 2019 sebagai kado ulang tahun FSPMI yang ke-20 tahun”. Ucap Alfitoni menambahkan.
Selanjutnya Raja Ariza juga mempertegas bahwa apa yang diucapkan Alfitoni tersebut adalah benar adanya dan juga di saksikan oleh Kapolda Kepri.
Muhammad Mustofa, Ketua Pimpinan Cabang FSPMI kota Batam menegaskan agar apa yang diucapkan hari ini bukan hanya sekedar ucapan sebagai angin segar saja.
“Kita akan tunggu bukti dari apa yang di ucapkan hari ini. Jangan hanya sekedar angin segar saja. Janji adalah hutang. Jika janji itu tidak dipenuhi, maka kami akan datang kembali kesini dengan masa yang akan lebih banyak lagi. Kami tidak akan pernah lelah memperjuangkan apa yang menjadi hak kami sebagai buruh” ucap Mustofa sebagai penutup aksi hari ini.
Demikianlah aksi buruh Batam hari ini dalam menyuarakan tuntutan agar UMSK segera di SK kan, semua berjalan lancar. Pukul 12 siang aksi telah selesai dan seluruh peserta membubarkan diri
(Maryam Nusaibah)
