Bekasi, KPonline – Rapat rutin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Barat yang bertempat di Sekretariat FSPMI Kab/Kota Bekasi pada Selasa (16/6/2020) dihadiri para pimpinan Konsulat Cabang (KC) FSPMI yang ada di Jawa Barat.
Agenda rapat DPW FSPMI Jawa Barat ini digelar untuk membahas tentang beberapa hal antara lain :
1.Segera SK-kan UMSK 2020.
2.Tolak Omnibus Law ‘Cipta Kerja’.
3.Cabut dan revisi PP 78/2015 tentang Pengupahan.
4.Cabut dan revisi PP 25/2020 tentang Tapera, sebagai Turunan dari UU 4/2016 tentangTapera.
5. Dampak Pandemi Covid-19, tanggung jawab pemerintah kepada pekerja/buruh.
Hadir juga dalam rapat Sekretaris Jenderal FSPMI Riden Hatam Azis yang juga merupakan kandidat Calon Presiden FSPMI 2021 – 2026, Sabilar Rosyad Ketua DPW FSPMI Jawa Barat, Asmat Serum, Sekretaris DPW dan para Ketua Konsulat Cabang.
Konsulat Cabang yang hadir antara lain Ketua Konsulat Cabang Kabupaten Karawang, Konsulat Cabang Kabupaten Subang, Konsulat Cabang Kabupaten Cirebon, Konsulat Cabang Kabupaten Purwakarta dan Konsulat Cabang Kabupaten/Kota Bekasi.
Masing-masing Ketua Konsulat Cabang menyampaikan agenda daerahnya masing-masing menyikapi 5 hal yang dibahas dalam rapat tersebut.
Dalam forum rapat Konsulat Cabang Kabupaten Kota Bekasi dengan Aliansi BBM (Buruh Bekasi Melawan) akan mengadakan konsolidasi Akbar Aliansi BBM di Omah Buruh Bekasi pada Kamis, tanggal 18 Juni 2020 dan dijadwalkan akan dihadiri para Presiden Konfederasi.
Aksi serentak daerah se-Jawa Barat akan digelar tanggal 23 Juni 2020 dengan tuntutan yang yang sama sebagaimana hasil rapat DPW FSPMI Jawa Barat. Aksi akan dilanjutkan ke kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Barat pada tanggal 30 Juni 2020. (Yanto)
