Tangerang, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPL FSPMI) PT Makmur Jaya SP mengadakan rapat pemantapan strategi mogok kerja, Sabtu (24/11/2018).
Rapat dihadiri oleh engurus, anggota, dan Garda Metal PUK SPL FSPMI PT. Makmur Jaya SP.
Sopiyudin Sidik selaku Ketua PUK memaparkan bahwa mogok kerja akan dilakukan sesuai dengan surat pemberitahuan ke Disnaker dan Kepolisian setempat akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 17 Desember 2018.
Ia juga menyampaikan tentang arti dan tujuan dari mogok kerja itu sendiri. Berikut adalah isu yg diangkat dalam mogok kerja tersebut : Hak Pensiun, Sistem K3, Gaji beberapa anggota yg masih di bawah UMK, BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh pekerja.
“Strategi dan rencana mogok itu sendiri akan disesuaikan dengan kondisi dilapangan,” ujar Sarjono selaku Kabid Organisasi sekaligus Pangkorda Garda Metal Tangerang Raya.
Sedang yang tak kalah penting, terkait aksi mogok kerja tersebut, tentu harus di bentuk team-team diantaranya : Team pengaman (GM +), Team pengedali massa (GM +) Team Negoisasi/Negosiator dan Team Perunding.
Dalam rapat pemantapan strategi mogok kerja ini, diusulkan adanya rapat akbar dengan semua anggota untuk menyatukan suara untuk mengantisipasi jika ada intimidasi dari pihak yang sengaja mengambil kesempatan.
Sesuai kesepakatan, itu akan diadakan H-1 bertempat di lapangan Purati.
Rapat ditutup dengan do’a berharap semoga semua lancar tanpa anarkis. (Ridwan Jauhari)
