Bekasi,KPonline – Berdasarkan surat intruksi nomor 125/SPA/KC FSPMI/Bks/X/2019 buruh Bekasi kembali akan geruduk gedung Kementerian Tenaga Kerja RI Jl. Jend.Gatot Subroto, Jakarta Selatan (31/10/19).
Di Omah Buruh (OB) kawasan Ejib, ratusan buruh berdatangan dimana sebagian masih menggunakan seragam kerjanya. Tampak juga deretan seragam merah hitam dengan mengenakan bandana merah bertuliskan Garda Metal.
Keberangkatan buruh Bekasi menuju Jakarta tiada lain untuk menyuarakan tuntutannya yang tidak pro terhadap kaum buruh.
Para Pimpinan Cabang (PC) FSPMI Bekasi pun hadir dalam agenda tersebut, salah satunya Pangkornas Garda Metal Baris Silitoga
Beberapa peserta aksi saat dikomfirmasi tim Media Perdjoeangan mengakui banyaknya kebijakan saat ini tidak berpihak kepada kaum buruh. Beratnya biaya hiduppun mereka mengakuinya dan setiap hari mengalaminya.
“Harusnya pemerintah lebih bijak dalam mengaambil keputusan, jangan-jangan memang sudah tidak mau lagi meningkatakan kesejahteraan kaum buruh. Disini saja hampir 6000 perusahaan berdiri dengan kokoh, namun amat sangat disayangkan sulitnya mencari pekerjaan. Bahkan para pencari kerja terkadang jadi korban oknum calo yang berkeliaran,” ucap salah satu buruh perempuan
Senada ditambahkan oleh buruh lainnya yang mengatakan PP 78/2015 dibuat pemerintah seolah-olah tidak mengkaji, dan melihat bagaimana kaum buruh dalam menjalani hidup kesehariannya.
“Bukannya saya tidak bersyukur dengan upah yang didapatkan, namun kebijakan lain yang menompang hidup untuk sejahtera rasanya sulit didapatkan,” tambahnya . (Jhole/Photo : Ocha)
