Batam,KPonline – Seringnya terjadi pemadaman listrik bergilir di Batam akhir-akhir ini membuat ribuan buruh Batam juga menggeruduk kantor PLN yang lokasinya tak jauh dari kantor pemko Batam
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Alfitoni mengungkapkan bahwa pertemuan dengan semua direktur PLN Batam pada Minggu kemarin di peroleh informasi bahwa PLN Batam terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir karena adanya System Control Generator Syncron pada pembangkit IPP ELB Unit 1 yang menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan listrik sehingga terpaksa dilakukan pemadaman yang tidak terencana pada sebagian wilayah Batam.
Menurut Alfitoni PLN juga berjanji tidak akan melakukan pemadaman kecuali ada kerusakan pada sistem jaringan maupun pembangkitnya.
“Kami juga sudah menanyakan kepada PLN mengenai kabar bahwa pemadaman ini hanya akal-akalan PLN saja agar bisa menaikkan tarif mereka, dan mereka tadi mengatakan bahwa tidak ada rencana kenaikan tarif” Ungkap Alfitoni.
“ Kita juga meminta kepada PLN untuk menjelaskan kepada buruh yang akan melakukan demo pada Senin ini” Tambahnya.
Sementara Direktur Operasi B’right PLN Batam, Awaluddin Hafid kepada media telah meminta maaf kepada pelanggan atas insiden tersebut
“Manajemen PT PLN Batam mohon maaf kepada seluruh pelanggan dan stakeholders lainnya atas terjadinya ketidaknyamanan dalam penggunaan listrik,” kata Awaluddin dalam siaran persnya
Menurut Awaludin, hal itu karena gangguan pembangkit IPP PLTU Tanjung Kasam unit 1. Dampaknya menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan listrik ke sistem kelistrikan Batam-Bintan.
“Manajemen PT PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam,” ujarnya.
Untuk meminimalisir pengurangan pasokan tersebut, PLN Batam meminta pelanggan untuk bersama-sama melakukan penghematan dan pengurangan pemakaian listrik. (Ete)
