Bupati Palas Lari, Tidak Mau Jumpai Peserta Aksi

Peserta aksi Unras menunggu kedatangan bupati Palas. Foto : Ondol

Tabagsel, KPonline -Usai menyampaikan aspirasi di depan kantor kejaksaan negeri Padang Lawas, ratusan massa aksi buruh yang tergabung dalam serikat FSPMI dan dan Mahasiswa Peduli Burh Padang Lawas melanjutkan aksi unjuk rasa ke kantor bupati Palas, Senin (02/11/2020).

Sesampainya di kantor Bupati Palas, kembali lagi teriakan riuh buruh yang di pimpin Amaluddin Siregar dengan teriakan, “hidup buruuuuh”.

Bacaan Lainnya

“Kami ini adalah masyarakat Padang Lawas yang ingin mengadukan nasib kepada pemerintah Palas, kami meminta supaya bapak bupati dapat berhadir di hadapan masyarakatnya sendiri”, pungkas Amaluddin Siregar depan kantor Bupati Palas.

Mereka sangat menyayangkan bupati Palas tidak ada di tempat dengan alasan ada urusan penting keluar kota.

Salah seorang peserta aksi menyampaikan kepada media, “sesampainya kami disini, kami melihat jelas dengan mata kepala sendiri bahwa bupati tadinya ada di kantor serta lari kedalam berwarna hitam. Namu, bagian umum menyampaikan bahwa bupati Palas sedang keluar dan tidak ada disini. Jelas kami menilai, bahwa bupati secara langsung tidak mau menemui kami”, ungkap salah satu pengunjuk rasa.

Uluan Pardomuan Pane angkat bicara, ” kita tidak akan pulang sebelum bupati hadir atau kita meminta menghadirkan pihak manajemen perusahaan PT. PHS di hadapan kita semuanya”, tegasnya.

Ternyata bupati Palas benar tidak mau menemui massa aksi itu, sehingga para buruh dan Mahasiswa berdiam diri di tempat sampai azan Maghrib tiba serta menahan guyuran hujan lebat.

Pihak kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa itu mencoba memberikan masukan kepada para buruh

Kabag Operasional menyampaikan arahan, “bapak/ibu yang kami hormati, ini sudah mulai malam. Mariah kita pulang kerumah masing-masing, kalaupun aksi masih akan dilanjutkan, silahkan lanjutkan di esok hari. Mari sama-sama kita pikirkan kesehatan kita, bapak ibu semuanya sudah pada basah kuyup”, jelasnya kepada peserta aksi Unras.

Para buruh bersepakat untuk pulang, namun akan melanjutkan aksi Unras besok hari. (Ondol Jiddan)

 

Pos terkait