Semarang, KPonline – Bertemu dan bergabung dengan masa aksi buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di kota Semarang, buruh dari FSPMI Jepara segera bergegas menuju gedung DPRD kota Semarang, Senin (20/01/2020).
Tepat pukul 10.40 WIB mereka bergabung dan Jalan Pemuda kota Semarang menjadi saksi bisu mereka menjadi satu kesatuan masa aksi buruh FSPMI Jawa Tengah.
Mereka menuju ke DPRD kota emarang dengan untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Omnibus Law dan permasalahan yang menimpa buruh di PT Asrindo Indy Raya salah satunya terkait dengan BPJS yang belum dibayarkan sehingga menunggak sampai kurang lebih 3 M. Meskipun dari pihak Serikat sudah mencoba berunding akan tetapi dari pihak perusahaan tetap tidak mau membayar. Bahkan menantang kalau mau dipidanakan
Maka dari itu, dengan mengadu kepada DPRD kota Semarang diharapkan permasalahan yang dihadapai oleh buruh PT. Asrindo dapat terselesaikan. Mengingat keras, status perusahaan tersebut dalam kondisi ambang yaitu antara masih beroperasi atau ditutup karena merugi.
Sementara itu info yang didapat dari hasil audensi dengan DPRD Kota Semarang, dari pihak dewan menyerahkan kembali sepenuhnya permasalahan ini kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi untuk segera ditindak lanjuti.
(Ded)
