Jakarta, KPonline – Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Pemilu Partai Buruh, Said Salahudin memberikan pandangan Negara Sejahtera melalui virtual zoom dalam Kongres KSPI ke-5 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta. Rabu (12/01/2022).
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Persatuan (PKP), Said mengemban tugas di Partai Buruh khusus untuk pemenangan partai di Pemilu 2024.
Menurut Said, Negara Kesejahteraan adalah negara dengan konsep pemerintahan yang mengambil peran penting dalam perlindungan dan pengutamaan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya.
“Konsep ini didasarkan pada prinsip kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang setara, dan tanggung jawab masyarakat kepada orang-orang yang tidak mampu memenuhi persyaratan minimal untuk menjalani kehidupan yang layak”, kata Said
Istilah ini secara umum bisa mencakup berbagai macam organisasi ekonomi dan sosial.
Negara kesejahteraan sebagai gabungan demokrasi dan kesejahteraan. Para pakar menaruh perhatian khusus pada cara negara-negara lain mengembangkan sistem kesejahteraannya .
“Di negara Indonesia aturan-aturan kesejahteraan rakyat diatur mengacu pada Pancasila dan UUD 45”, terangnya
Negara sejahtera atau welfare setate memerlukan transfer dana dari negara ke jasa-jasa yang disediakan seperti layanan kesehatan, pendidikan dan perorangan (dalam bentuk tunjangan).
Dan dana tersebut berasal dari sistem pajak redistribusi ekonomi campuran dan biasanya perpajakan itu meliputi pajak pendapatan yang lebih besar bagi orang atau para pengusahawan berpendapatan tinggi yaitu pajak progresif, untuk dapat membantu mengurangi kesenjangan pendapatan antara si kaya dan si miskin.
Maka dalam kongres KSPI agar di bahas dan di atur keputusan-keputusan yang akan mengatur di dalam partai buruh untuk menjadi negara sejahtera.
“Partai Buruh harus menyiapkan semuanya tentang aturan-aturan yang di tetapkan KPU agar bisa lolos Verifikasi di KPU dan masuk dalam kontestan pemilu 2024”, pungkas Said
Penulis : Budi Santoso
Editor : Chuky
Photo : Chuky
