Jepara, KPonline – Ketika Koordinator Daerah (Korda) Garda Metal Jawa Tengah datang mengunjungi kami, dengan senang hati kami menyambutnya. Kedatangannya ke Jepara merupakan bentuk kepedulian kepada kami, yang berada di kota kecil ini
Saat dia datang, beberapa anggota FSPMI mengadakan diskusi dan konsolidasi dengan Korda Jawa Tengah. Membahas instruksi dari DPP FSPMI untuk kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasi kaum buruh.
Hasil konsolidasi tersebut memutuskan aksi di tanggal 8 Agutus 2017 di geser tanggal 9 Agustus 2017. Hal ini sesuai dengan keputusan DPW FSPMI Jawa Tengah. Karena pada tanggal 9 Agustus 2017, bertepatan dengan sidang gugatan UMK Jepara yang agendanya adalah mendengarkan putusan hakim PTUN Semarang.
FSPMI Jepara juga menginginkan pada tanggal 9 Agustus ada aksi besar di PTUN Semarang. Namun demikian, aksi 8 Agustus juga tetap jalan.
“Bagi kami sebuah instruksi sangat penting untuk dijalankan. Dengan kata lain, kami ingin keduanya bisa kami jalankan,” ujar Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI JF, Yohanes Sri Gianto.
Setelah konsolidasi tersebut, Garda Metal Jepara tidak langsung pulang. Spontan mereka memiliki ide untuk menikmati sun rise, guna menghilangkan penat.
Mereka menuju ke arah Timur dengan tujuan ke pantai Rembang. Berangkat dari Jepara jam 03.00, namun setelah mereka sampai di Rembang, kemudian menyisiri jalan Pantura Timur hingga sampai di perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Akhirnya rombongan berhenti di pantai Sowan, Tuban, Jawa Timur.
Ini memang terbilang nekad dan gila. Etah apa yang ada di benak kawan-kawan, saya pun tak tau. Hal yang tak pernah direncanakan, namun memawa kami jauh ke Timur.
“Kemarin kita aksi spontan yang kita lakukan di depan pabrik untuk aksi sosialisasi gugatan UMK dan kita unggah di akun facebook menjadi viral, dan kini aksi spontan kita ulangi lagi. FSPMI Jepara sampai Jawa Timur ccookk,” celotehan Eko Martiko.
Namun dari semua ini yang terpenting dan yang bisa kami ambil nilainya adalah kita takkan pernah takut melakukan hal yang tak terduga.
Bagaimanapun, kebersamaan ini harus tetap dijaga. Bendera harus tetap dikibarkan.
