Puisi

Langkah pasti Menapaki jalan terjal berduri Menyibak aral merintangi Demi meraih harapan pasti Lelah tiada engkau peduli Melewati lorong waktu penuh liku dihadapi Membagi waktu untuk bersama dan pribadi Engkaulah

Puisi

Liukan jemari lincah Mengikuti luahan hati yang tertuah Hasil dari gerak yang lincah Netra tajam mengarah Di seluruh penjuru tempat buruh bergerak Pendengaran tiada pernah lengah Akan apa yang terjadi

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.