Angka Cantik 08082020, DPW FSPMI Sumatra Barat Resmi Terbentuk

Payakumbuh, KPonline – 08082020 rupanya angka yang cantik dan menjadi waktu bersejarah bagi FSPMI khususnya di Sumatra Barat. Pasalnya hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020, sukses dan resmi dibentuknya Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Sumatra Barat (DPW FSPMI Sumbar).

Bertempat di Hotel Kolivera Jl. Agus Salim, Sicincin Mudiak, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, pelantikan pengurus DPW FSPMI Sumbar ini dilakukan oleh Pengurus DPP FSPMI, yaitu M. Nur Yasin dari Bidang Organisasi, Nani Kusnaeni selaku Vice President Bidang Pendidikan dan Nurul Hasanah (che chen) dari All Union Indonesia.

DPW sebagai kepanjangan tangan dari DPP di daerah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Federasi.

Berikut susunan Pengurus DPW FSPMI Sumbar
Ketua : Yudi Kurnia
Sekertaris : Dedi
Wakil Ketua 1 : Eka Noferianto
Sekertaris Wakil Ketua 1 : Afdha Rizky
Wakil Ketua 2 : Eko Sumitro
Sekertaris Wakil Ketua 2 : Jekrukson
Bendahara : Fedria Alkhudri.

Slamet Riyadi selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPEE FSPMI memberikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus DPW FSPMI Sumbar dan menyampaikan harapannya kepada pengurus yang sudah dilantik. Pergerakan buruh di Sumbar diharapkan mampu menjadi penggerak bersama dengan dukungan dan partisipatif oleh seluruh anggota.

“Selamat bertugas kepada kawan-kawan yang ditunjuk untuk menjadi pengurus DPW FSPMI Sumbar. Mulai hari ini anda sudah sah untuk menjalankan roda organisasi sebagai kepanjangan tangan DPP FSPMI. Jalankan amanah dengan jujur dan bertanggung jawab dengan memegang teguh AD/ART dan ideologi FSPMI. Terus berjuang bagi kaum buruh. Sekali lagi, Selamat bertugas,” demikian disampaikan Slamet melalui grup WhatsApp SPEE PLN karena berhalangan ikut hadir.

DPP FSPMI memandang layak untuk dibentuk DPW Sumatra Barat. Sebuah implementasi dari slogan “Merambah Nusantara menebar gen perlawanan” dari Rakernas SPEE FSPMI tahun 2017, Sumatra Barat hasil pengembangan SPEE yg masih muda, namun progresif, konsolidasi anggota begitu masif sehingga berhasil menebar dan mengorganisir terbentuknya 4 PUK SPEE di Provinsi-provinsi Jambi.

Sudah banyak pekerja OS PLN menjadi Ketua DPW FSPMI, artinya bahwa dinilai sanggup memikul amanah yg lebih besar, bukan hanya perjuangan pekerja OS PLN semata, tapi memimpin pergerakan buruh di tingkat provinsi.

Di wilayah timur Indonesia, pimpinan DPW FSPMI juga diisi oleh pekerja OS PLN, di antaranya yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Sulawesi Selatan, Maluku dan Sulawesi Tenggara yang sedang bersiap-siap untuk dibentuk juga.

Bulan lalu terbentuk DPW NTB, dimulai dari Sumbawa, pengurus SPEE bisa mengembangkan penambahan PUK di sektor lain, SPDT dan SPAMK dan terus mengorganisir pekerja-pekerja di NTB, pekerja di PLTMG sudah dikonsolidasi, tinggal proses. SPEE FSPMI Lampung sudah terbentuk DPC 9 PUK.

Di Sulawesi Selatan SPEE FSPMI sudah menjadi motor pergerakan di Makassar, dan menebar di Sulawesi Barat. SPEE FSPMI di Sulawesi Tenggara sudah memulai mengembangkan jaringan mengorganisir pertambangan di Morowali.

Penulis : Ricky Chandra
Foto : Ricky