Batam,KPonline – Aksi demo buruh Batam pada hari ini (20/1/20) mendapat aksi tandingan dari pemerintah kota Batam yang menggelar acara Batam Bersepeda pada hari ini juga.
Anggota DPRD Batam Mustofa menyayangkan aksi yang di gelar pada hari kerja tersebut. Menurutnya hari Senin sampai Jumat adalah hari pelayanan terhadap masyarakat.
Dengan adanya acara ini demo buruh Batam harus mengalah karena agenda Batam Bersepeda tersebut.
“Acara bersepeda ini bagus, untuk membudayakan masyarakat bersepeda, yang jadi pertanyaan kenapa pakai hari kerja dan hari Senin, hari yg pasti hari sibuk untuk setiap kantor mau swasta ataupun pemerintah,karena pasti urusan yg hari Jumat belum kelar akan di coba di kelarkan hari ini.” Ungkapnya di akun media sosial miliknya
“Senin sampai Jumat adalah hari di mana pelayanan untuk masyarakat di setiap kantor harus berjalan.Masyarakat yang akan mengadu tentang nasibnya ke pemerintah harus mengalah karena agenda hari ini”
“Kawan kawan buruh yang hari ini menyampaikan pendapat di muka umum,Selamat berjuang.Semoga apa yg kawan kawan jalankan hari ini di hitung sebagai Amal baik kawan kawan” Pungkasnya
Pantauan kontributor KPonline sejumlah karyawan yang hendak bekerja pada Senin pagi mengeluhkan hal ini. Mereka menilai kegiatan itu justru merugikan warga lain yang tidak ikut serta karena di gelar pada jam sibuk berangkat kerja
Beberapa petugas polisi lalu lintas terlihat mengatur arus lalu lintas di beberapa persimpangan. Namun masih saja ada warga yang mengeluh terjebak kemacetan
Sementara demo buruh Batam sendiri sampai berita ini di turunkan masih dalam perjalanan menuju kantor DPRD Batam. Aksi ini di gelar serentak di gelar oleh buruh KSPI FSPMI di seluruh Indonesia untuk menolak RUU Omnibus Cilaka dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan (Ete)
