Bogor, KPonline – “Pada hari ini, saya telah bertemu dengan para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Kabupaten Bogor. Intinya, mereka menyampaikan aspirasi menolak Undang-undang Cipta Kerja. Dan setelah berdiskusi pada saat Coffee Morning tadi, kami Pemerintahan Kabupaten Bogor, mendukung upaya dan usaha buruh-buruh yang ada di Kabupaten Bogor dalam menolak Undang-undang Cipta Kerja tersebut,” ucap Ade Yasin kepada media pada saat sesi wawancara.
“Saya juga mengapresiasi rekan-rekan buruh yang ada di Kabupaten Bogor, yang pada hari ini diwakili oleh para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh se-Kabupaten Bogor, meskipun mereka membawa idealisme yang tinggi, dan mereka telah dengan ikhlas menjaga kondusifitas situasi dan kondisi di Kabupaten Bogor,” lanjut Ade Yasin.
Dirinya pun menyoroti soal berpindahnya tuntutan buruh-buruh yang pada awalnya ditujukan kepada DPR RI yang telah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 yang lalu, beralih haluan aksi tuntutannya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Saat ini Undang-undang Cipta Kerja ada ditangan Presiden, dan menunggu penanda tanganan dari Bapak Presiden. Sehingga surat rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor akan ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia,” tutur Bupati Bogor ini.
Menjawab pertanyaan Media Perdjoeangan mengenai sikap Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah menyerap aspirasi buruh-buruh Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa, dirinya selaku Pemimpin Daerah jelas akan berpihak kepada buruh-buruh Bogor, yang jelas-jelas merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Bogor.
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang cukup luas di Indonesia. Bahkan Kabupaten Bogor juga merupakan wilayah dengan pelaku usaha, seperti UMKM, UKM, industri dan pelaku usaha lainnya, yang terbesar di Indonesia. Sehingga otomatis, jumlah buruh-buruhnya pun juga banyak.
Menanggapi jumlah massa aksi yang akan turun ke jalan sekitar kurang lebih 20 ribu buruh, Ade Yasin pun berpesan agar pengerahan massa aksi yang cukup besar tersebut, dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
