Bogor, KPonline – Musnik PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection adalah bagian dari proses berdemokrasi. Proses pemilihan Ketua PUK dan jajaran pengurus lainnya, yang melibatkan seluruh anggota dan atau yang diwakilkan kepada peserta yang mendapatkan mandat.
Agar berjalan dengan lancar, mulai dari pembacaan tata tertib oleh Panitia Organizing Commitee dan Steering Commitee, melalui pimpinan Sidang Sementara, hingga penyerahan tugas kepada Pimpinan Sidang Tetap dan lain-lainnya.
Dalam laporan pertanggungjawabannya Ahmad Jaenudin mengucapkan banyak terima kasih, kepada seluruh jajaran pengurus masa bakti tahun 2015 – 2018 yang selama ini sudah bekerja keras untuk suksesnya program-program PUK.
Dia juga menjelaskan pencapaian-pencapaian yang sudah di lakukan selama kepengurusan PUK masa bakti tahun 2015 – 2018 di antaranya :
1. Memberikan pemahaman tentang serikat pekerja.
2. Selalu terlibat aktif dalam perjuangan kenaikan upah.
3. Membela karyawan yang sedang mengalami permasalahan di perusahaan.
4. Pembelaan kasus PHK Denis (bagian Hadle) pada tahun 2015.
5. Meminta perusahaan untuk menyediakan alat pelindung diri dan mendorong untuk menjalannkannya LK3.
6. Menangani kasus BPJS Kesehatan bagi anggota dan karyawan yang belum di daftarkan menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Selain itu, masih berbagai macam kegiatan organisasi dan aksi-aksi yang telah dijalani.
Di akhir laporan pertanggung jawaban, Ahmad mempersilahkan anggota untuk menanyakan jika laporan pertanggungjawaban kurang jelas atau ada penyimpangan dari tujuan organisasi.
Hadir pula dalam musnik ini, calon anggota legislatif yang berasal dari buruh, untuk daerah pemilihan 2 Kabupaten Bogor, yaitu Supri Izhar. Dalam sambutannya, dia menjelaskan bahwa ada ikatan batin antara Supri Izhar dengan PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection. Karena beliau salah seorang yang turut serta dalam membidani lahirnya PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection. Bahkan di awal berdirinya semua karyawan diminta keluar dari area kerja masing-masing, akan tetapi masih di area pabrik.
Supri Izhar masih mengingat betul, kala itu yang ingin ikut berserikat dipersilahkan untuk keluar gerbang pabtik. Sedangkan yang tidak ikut berserikat, dipersilahkan tetap berada didalam pabrik.
Tetapi luar biasanya, waktu itu yang daftar menjadi anggota FSPMI lebih dari 1000 orang. “Siapapun yang menjadi pengurus, agar tetap kompak dan tetap melanjutkan perjuangan kaum buruh, serta membela hak-hak anggota dan seluruh karyawan,” tutur Supri Izhar.
“Bicara buruh-buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection, saya sangat sedih atas apa yang sedang menimpa seluruh karyawan PT. Simone Accesories Collection, dengan banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang di lakukan perusahaan. Hal ini karena tidak ada pengawasan yang ketat dari Dinas Ketenagakerjaan. Dengan masuknya buruh ke dalam lingkungan parlemen, akan sangat mudah bagi kaum buruh untuk mengawasi kinerja Dinas Ketenagakerjaan,” terang Supri Izhar pada saat memberikan sambutan dalam agenda kegiatan Musyawarah Unit Kerja 2 PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection.
Proses pemilihan dilakukan dengan cara voting. Perwakilan Mandat memilih calon Ketua PUK dengan cara menulis nama calon pada kertas yang sudah di stempel dengan menggunakan stempel puk dan prosesnya tertutup. Suara sah hanya nama calon yang tertulis pada kertas yang di stempel. Dan inilah susunan kepengurusan PUK SPAI-FSPMI PT. Simone Accesories Collection masa bakti tahun 2018-2021.
Ketua : Ahmad Jaenudin
Wakil Ketua 1 : Helmansyah
Wakil Ketua 2 : Edi Susanto
Wakil Ketua 3 : Basis Triyono
Sekretaris : Pratono
Wakil Sekretaris 1 : Kholis
Wakil Sekretaris 2 : Maman
Wakil Sekretaris 3 : Dedi Wahyudi
Bendahara : Dian Tri Hariyani
