5 Langkah Membuat Presentasi Kerja yang Menarik

Membuat presentasi butuh langkah tepat, apalagi jika kebutuhannya untuk bisnis atau pekerjaan. Pelajari cara presentasi yang baik demi hasil optimal pada artikel ini!

Apa itu presentasi? Presentasi adalah proses memberikan informasi dan ide kepada orang lain melalui lisan dan visual. Tujuannya adalah untuk menjelaskan suatu topik atau masalah kepada audience, mempengaruhi pendapat mereka, atau memotivasi mereka untuk bertindak.

Presentasi biasanya dilakukan dengan menggunakan slide, demonstrasi, video, atau alat visual lainnya. Kendati demikian, secanggih apapun alatnya, keterampilan berbicara di depan umum adalah aspek penting agar presentasi sukses. Hal itu sangat bergantung pada kemampuan Anda sebagai presentator dalam menyampaikan informasi secara jelas, menarik, dan efektif.

Tak hanya di sekolah, cara presentasi yang baik juga mesti dibangun pada lingkungan kerja jika Anda adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan. Kemampuan presentasi penting di lapangan kerja karena memiliki beberapa manfaat berikut:

  • Menjelaskan ide dan proyek

Dalam bekerja, seringkali dibutuhkan presentasi untuk menjelaskan ide atau proyek kepada rekan kerja, atasan, atau klien. Kemampuan presentasi yang baik membantu memastikan bahwa pesan disampaikan dengan jelas dan efektif.

  • Membangun visibilitas dan reputasi

Kemampuan presentasi yang baik membantu membangun visibilitas dan reputasi Anda di kantor. Hal ini membantu menjadi pemimpin dan pembicara yang diakui dan dihormati dalam industri Anda.

  • Meningkatkan kepercayaan diri

Kemampuan presentasi yang baik membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda saat berbicara di depan orang banyak. Ini juga membantu mengatasi rasa gugup dan memastikan bahwa Anda dapat menyampaikan pesan dengan efektif.

  • Meningkatkan daya saing

Tak hanya kepercayaan diri, kemampuan presentasi yang baik juga turut meningkatkan daya saing dalam pasar kerja dan membantu membedakan Anda dari kandidat lain saat melamar pekerjaan atau mempromosikan diri sendiri serta tim.

Dengan demikian, kemampuan presentasi adalah keterampilan yang sangat penting bagi karier dan keberhasilan profesional Anda. Simak langkah membuat presentasi kerja di bawah ini,

Langkah Langkah Membuat Presentasi Kerja

1. Definisikan Tujuan

Tentukan apa yang ingin Anda sampaikan dan mengapa ini penting bagi audiens Anda. Menyampaikan tujuan saat hendak melakukan presentasi kerja penting karena memberikan petunjuk dan fokus pada audience tentang apa yang akan dibahas.

Tujuan menentukan arah presentasi dan membantu memastikan bahwa informasi yang disampaikan relevan serta berkaitan dengan pekerjaan. Tanpa tujuan yang jelas, presentasi dapat terlihat acak dan tidak terkait, sehingga audiens dapat kehilangan minat serta fokus.

2. Kumpulkan Informasi

Kumpulkan data serta fakta untuk mendukung pesan Anda. Pilih berdasarkan relevansi dan keakuratan informasi berdasarkan skala prioritas. Pertama, mulailah dari analisis pencapaian kerja berdasarkan angka, misal jumlah penjualan produk sepanjang tahun lalu.

Setelah itu, analisis peluang kerja atau bisnis menggunakan platform traffic website seperti Google Analytics atau Google Search Console. Anda juga bisa menggunakan metode yang lebih tradisional dan teruji seperti analisis SWOT.

3. Buat Outline

Buat garis besar presentasi Anda, termasuk inti pesan, data dan fakta pendukung, dan slide yang diperlukan. Pada umumnya, outline presentasi adalah sebagai berikut:

  • Pendahuluan: Memperkenalkan diri dan topik presentasi, menyampaikan tujuan presentasi, dan memperkenalkan apa yang akan dibahas.
  • Latar Belakang: Memberikan informasi tentang konteks dan latar belakang topik presentasi, termasuk sejarah, isu saat ini, dan situasi saat ini.
  • Isu Utama: Mengidentifikasi dan menjelaskan isu utama yang terkait dengan topik presentasi.
  • Analisis dan Solusi: Menjelaskan analisis dan solusi terkait dengan isu utama yang dibahas.
  • Data dan Contoh: Menunjukkan data dan contoh untuk membantu memvalidasi analisis dan solusi.
  • Kesimpulan: Menyimpulkan informasi yang disampaikan, mengulang tujuan presentasi, dan memberikan rekomendasi.
  • Pertanyaan: Memberikan waktu untuk pertanyaan dan interaksi dengan audience.

4. Buat Slide Presentasi

Ada banyak pilihan membuat presentasi, salah satunya menggunakan pembuat presentasi dari Canva. Susun slide yang menarik dan mudah dipahami dengan menggunakan gambar, grafik, diagram, lalu optimalkan hasil desain presentasi lewat fitur di Canva yang serba canggih.

5. Latihan

Latih presentasi Anda dengan berbicara di depan cermin atau teman. Perbaiki bagian presentasi yang kurang efektif dan fokus pada hal-hal yang Anda lakukan dengan baik.

6. Tambahkan Interaksi

Buat slide presentasi yang interaktif dengan menambahkan tugas, polling, atau diskusi kelompok. Jangan lupa untuk mengecek ulang dan review seluruh slide yang telah Anda buat. Menggunakan cerita atau contoh yang menarik membantu membuat presentasi lebih menyenangkan dan membantu audience terhubung dengan topik.

7. Mulai dengan Pembukaan

Mulai presentasi dengan pembukaan presentasi terlebih dahulu. Usahakan Anda membukanya dengan perkenalan diri, memaparkan maksud presentasi, hingga tujuan akhir yang diharapkan. Sebagai referensi, Anda dapat mengikuti contoh pembukaan presentasi sebagai berikut:

  • Selamat pagi, terima kasih sudah datang untuk presentasi saya hari ini. Saya sangat senang bisa berbicara dengan Anda tentang persentase penjualan produk kita.
  • Selamat siang, saya akan berbicara tentang sulitnya penjualan produk susu kita bulan lalu dan bagaimana hal ini dapat membantu memecahkan masalah yang kita hadapi saat ini. Semoga beberapa solusi yang saya paparkan ini, bisa kita coba.
  • Saya ingin memulai presentasi hari ini dengan memperkenalkan diri dan memberikan sedikit latar belakang tentang topik yang akan saya bahas, yaitu hasil obrolan saya dengan tim desainer untuk kemasan produk makanan kita di tahun 2023 ini.

8. Fokus saat Presentasi

Saat memberikan presentasi, fokus pada pesan utama dan pastikan bahwa Anda berbicara dengan jelas dan dapat diterima oleh audiens, baik itu rekan satu tim, beda divisi, atau atasan. Sesekali, berhenti memberi penjelasan dan pastikan bilamana ada audiens yang ingin bertanya.

9. Akhiri dengan Penutupan

Setelah tuntas memaparkan banyak hal, saatnya akhiri presentasi Anda dengan satu atau dua kalimat. Beberapa contoh penutup presentasi yang baik untuk diikuti, antara lain:

  • Terima kasih banyak telah mengikuti presentasi saya hari ini. Saya berharap Anda menemukan informasi yang bermanfaat dan memiliki ide baru tentang penjualan kita.
  • Sebagai penutup, saya ingin mengulang poin-poin utama presentasi saya dan memberikan beberapa ide tambahan tentang bagaimana kita bisa menerapkan metode WFH terbaru di masa depan.
  • Sekali lagi, terima kasih banyak sudah datang dan mempertimbangkan strategi digital marketing kita hari ini. Saya siap menjawab pertanyaan Anda sekarang, atau Anda bisa menghubungi saya nanti untuk informasi lebih lanjut.

Itulah tadi langkah langkah terkait cara presentasi yang baik di ranah kerja atau bisnis. Selamat mencoba!