Bekasi, KPonline – Ratusan pekerja PT. Gunung Baja Konstruksi (GBK) yang beralamat Jl.Jarakosta, RT.05/02, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 29 Agustus 2023 melakukan aksi unjuk rasa spontan.
Unjuk rasa para pekerja PT. Gunung Baja Konstruksi (GBK) lantaran 150 pekerja anggota SPL FSPMI GSG hari ini tidak bisa masuk bekerja karena absennya diduga diblokir perusahaan dengan alasan di PHK, dalih perusahaan melakukan efisiensi.
Mendengar informasi tersebut massa aksi solidaritas dari beberapa unit kerja anggota serikat FSPMI di Kabupaten Bekasi merapat untuk memberikan support dan dukungan. “Kami datang untuk memberikan dukungan dan support kepada saudara kami pekerja PT. Gunung Baja Konstruksi,” kata Udin Wahyudin, salah satu buruh yang ikut berunjuk rasa.
Lebih lanjut dalam aksi unjuk rasa spontan tersebut ratusan pekerja PT. Gunung Baja Konstruksi menuntut antara lain :
1. Pekerjakan kembali 150 pekerja yang di PHK sepihak
2. Tolak vendor Outsourcing
3. Hentikan PHK sepihak secara sewenang-wenang
Berkat gerak cepat tim advokasi PUK SPL FSPMI Gunung Steel Group (GSG) segera melakukan perundingan untuk penyelesaian permasalahan tersebut akhirnya berbuah hasil.
Setelah dilakukan perundingan antara PUK SPL FSPMI Gunung Steel Group dengan presiden direktur PT. Gunung Baja Konstruksi (GBK) dan PT.Gunung Raja Paksi (GRP) disepakati bahwa PHK terhadap sekitar 150 orang pekerja PT. GBK di batalkan dan kembali bekerja seperti biasanya.
Lebih lanjut diperoleh informasi bahwa PT. Gunung Baja Konstruksi (GBK) merupakan bagian dari Gunung Steel Group (GSG) yang merupakan perusahaan baja terbesar di Indonesia. (Yanto)
