Jakarta, KPonline – Suasana pilu terjadi lagi di Jakarta beberapa hari yang lalu (15/8) tepatnya di kecamatan Pulogadung. Api yang biasa dibuat masak oleh para ibu rumah tangga kini telah membuat sebagian warga Jakarta Timur ini menjadi bersedih, merasa kehilangan akan tempat tinggal mereka. Si jago merah telah menghanguskan apa saja yang mereka miliki dalam sekejap.
Kondisi mereka sangat memprihatinkan, bahkan tenda untuk pengungsian hanya dibatasi 3 hari saja, mereka butuh perhatian pemerintah setempat untuk membantu sekiranya mencarikan tempat tinggal sementara dan bantuan sandang, tapi apa boleh dikata bantuan hanyalah bantuan seperti yang sudah-sudah.
Melihat kondisi seperti ini, ternyata masih banyak yang mau ikut membantu dan patut disyukuri. Seperti yang terjadi minggu sore ini (19/8), beberapa Karang Taruna ikut menyampaikan bantuan berupa sandang dan bahan makanan.
Adapula Bacaleg dari partai Gerindra yang tak mau disebutkan namanya merasakan hal yang sama, sedih dan miris melihat ini semua, datang memberikan bantuan. Betapa senangnya warga melihat adanya bantuan yang diberikan sebuah partai yang merakyat, walaupun tak seberapa itu cukup bagi mereka.
“Alhamdulillah, ada beberapa orang Partai utusan partai Gerindra pakai mobil pajero memberikan beberapa bantuan makanan, pakaian dan sejumlah uang. Cukuplah buat biaya cari kontrakan” ujar Tyas (24) dengan mimik bahagia saat ditanya Kontributor Media Perdjoeangan DKI.
Tak khayal banyak warga yang secara spontan mengucapkan terima kasih Prabowo-Sandi, atas kedatangan utusan tersebut.
Ucap kebahagiaan warga korban kebakaran yang tulus untuk pasangan capres Prabowo Sandi. Warga merasa terbantu setelah kehilangan segalanya akibat terjadinya kebakaran pada pagi hari tepatnya hari Rabu (15/8) pukul 00:25 wib.
“Kami atas nama warga dari korban kebakaran mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak Prabowo dan Sandiaga Uno, yang telah bersedia mengirim utusan membantu kami dalam kesulitan ini,” ucap Lilis (49) kepada Media Perdjoeangan DKI.
Perlu diketahui, sebab terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan oleh segelintir orang yang merokok sambil menuang bensin eceran kedalam botol.
Pesan dari beberapa masyarakat setempat, jangan meremehkan rokok yang sedang dihisap, dari sebuah puntung rokok bisa membumi hanguskan puluhan rumah, lebih baik mencegah daripada mengobati. (Arf)
