Bekasi, KPonline – Sebelum ikut aksi, di setiap Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang ada di Kabupaten Bekasi sudah menyiapkan segala alat peraga yang akan dibawa. Menarik memamg ketika anggota PUK yang antusias mengikuti aksi yang dilakukan ribuan buruh di Bekasi. Tidak mudah untuk kaum buruh dalam melakukan aksi menolak Omnibus Law yang kan diluncurkan oleh pemerintah.
PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur dalam mengikuti aksinya mengirim beberapa anggota yang sudah siapkan. Safariandi yang menjabat ketua bidang organisasi PUK mengintruksikan langsung anggotanya untuk turun aksi.
Dalam breafing pagi sebelum pemberangkatan dia menjelasakan akan bahayanya Omnibus Law untuk kaum buruh. Menurutnya banyak pasal-pasal dalam Omnibus Law yang akan mengecam kelangsungan hidup kaum buruh.
“Buruh akan terus dimiskinkan jika Omnibus Law disahkan oleh pemerintah, kita tahu berapa pasal Undang-undang 13/2003 yang dipangkas dalam Omnibus Law. Selain itu juga bukan terkait dengan Omnibus Law saja untuk aksi hari ini, namun UMSK yang sudah dijanjikan sama Pemda setempat pun belum ada kejelasaan sampai hari ini,” ungkap pria yang sebentar lagi akan punya momomgan itu.
Dalam aksi kali ini yang diikuti oleh beberapa elemen buruh yang ada di Bekasi bukti nyata sebagai bentuk perlawanan terhadap Omnibus Law. Banyak
Gemuruh suara bising motor pun terdengar ketika iring-iringan motor yang menuju pemerintahan daerah kabupaten Bekasi.
Senada disampaikan oleh Saefudin, Wakil Ketua PUK SPEE FSPMI PT Fata Sarana Makmur, dalam breafing pagi sebelum berangkat aksi. Dia menghimbau untuk tetap jaga kesehatan, selalu waspada dengan situasi dilapangan.
“Kita sudah tau bagaimana Omnibus Law, ribuan masa buruh akan memadati area Pemda kabupaten Bekasi. Mereka akan menagih janji terkait UMSK yang selama ini masih molor tanpa ada kejelasan,” tambah Saefudin dengan tegas.
Lebih lanjut menurutnya kawan-kawan yang aksi hari ini justru mempunyai emban amanah dari anggota lain yang ada di dalam. Perjuangan yang terus dilakukan buruh pun semakin signifikan pasca pemerintah akan mengeluarkan RUU CILAKA tersebut. (Jhole)
