Jakarta,KPonline – Video Kekerasan yang diduga dilakukan oleh Oknum Polisi dan Brimob Polrestabes Lampung Terhadap Buruh PT Eight International, Way Lunik, Telukbetung Selatan, Bandarlampung menjadi viral setelah dibagikan oleh ribuan netizen difacebook.
Aksi unjuk rasa buruh PT Eight International sendiri dilakukan karena perusahaan sabut kelapa tersebut membayar upah di bawah UMK.
Dalam video yang beredar luas tersebut, terlihat beberapa buruh di seret dan diangkut paksa tanpa perlawanan diiringi sholawat dari rekan kerja mereka.
Sontak ribuan netizen mengecam aksi kekerasan tersebut, mereka menyayangkan aparat kepolisian yang seharusnya mengayomi justru malah bertindak anarkis, padahal pakaian seragam dan gaji yang mereka terima berasal dari pajak tersebut termasuk dari buruh.
Sebagian lagi menyoal tentang keperpihakan aparat kepada pemilik uang. Dan tidak sedikit yang menanyakan apakah Polisi berani melakukan aksi tersebut kepada koruptor atau TKA Ilegal yang jelas-jelas melanggar hukum.
Biadab pengayom yang seharusnya melindungi Buas seperti macan lapar ,Tindakan diluar prosedur yang dilakukan oleh…
Dikirim oleh Budi Santoso pada Senin, 25 Februari 2019
Video yang diunggah oleh netizen Budi Santoso tersebut hingga hari ini sudah dibagikan lebih dari 2000 netizen.
Wahyudi, salah seorang buruh, mengatakan teman-temannya diangkut paksa. Dilempar ke dalam mobil milik Kepolisian Republik Indonesia sambil dibentak. “Padahal diomongin baik-baik saja kami masih bisa,” katanya.
Menurut Wahyudi, tidak ada upaya perusakan dalam demo tersebut. Mereka hanya duduk, mogok kerja, di depan pabrik, sambil melantukan shalawat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak redaksi masih mencoba melakukan klarifikasi kepada buruh yang terlibat maupun pihak kepolisian.
