Surabaya, KPonline – Terdengar kabar bahwa Surabaya akan menjadi titik sentral aksi demonstrasi terkait penolakan kenaikan BBM besok (Senin, 19/09/22), membuat puluhan pedagang kaki lima yang biasa nya menjajakan usahanya merasa senang.
Hal itu disebabkan omset penjualan mereka bisa di pastikan akan ikut berdampak naik, daripada hari-hari biasanya, mengingat puluhan ribu buruh pastinya akan membutuhkan jasa dan mencari mereka, yang setiap hari berjualan aneka jenis makanan serta minuman.
Salah satunya adalah, Muis. Pria asal Sidoarjo ini setiap harinya memang sering kali berkeliling di pusat-pusat keramaian Kota Surabaya sembari membawa dagangannya dan menawarkan kepada mereka yang membutuhkan produk minuman ataupun rokok yang dibutuhkan oleh pihak pembeli.
“Alhamdulillah mas, turut senang jika besok memang ada aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Timur, dagangan saya bisa laris manis kalau ada demo seperti itu.” Ucap Muis dengan senang setelah mendengar kabar dari tim KPOnline akan adanya rencana aksi unjuk rasa besok.
Saat di tanyai oleh tim KPOnline mengenai berapa jumlah penghasilan yang di dapat setiap kali ada kegiatan unjuk rasa, Muis pun mengatakan bahwa penghasilannya bisa naik hingga 3x lipat dari hari biasanya, setiap ada agenda demonstrasi yang ada di pusat-pusat kota pemerintahan di Surabaya.
“Wah kalau di hitung secara nominal lupa saya mas, mungkin bisa 2 hingga 3x lipat dari biasanya mas, makanya doa saya biar orang-orang pada demo aja terus setiap hari.” Ucap Muis sambil tersenyum.
Memang tidak dapat di pungkiri, setiap adanya aksi demonstrasi yang melibatkan ribuan massa aksi, pasti akan selalu ada pihak-pihak yang merasa di untungkan maupun yang merasa di rugikan, namun di balik hal itu semua, jika masyarakat mau mengerti terkait issue ataupun tuntutan yang akan di suarakan oleh massa aksi yang ikut dalam setiap kegiatan demonstrasi, mungkin mereka baru menyadari akan pentingnya sebuah pergerakan seperti contohnya yang akan di lakukan buruh esok hari, terkait penolakan kenaikan harga BBM.
Penulis/Reporter : Bobby/Surabaya
Foto : Jarwo/Sidoarjo
