Bandung, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) menggelar agenda Musnik kedelapan selama 2 hari kedepan, 20-21 November 2021. Kota Kembang Bandung menjadi pilihan penyelenggaraan agenda 3 tahunan ini.
Panitia memilih V Hotel di Bandung untuk acara ini, seluruh panitia, peserta dan tamu undangan berkumpul dalam satu lokasi disini.
Dalam sambutannya, ketua PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta, Tri Widyanto menyampaikan, dalam MUSNIK 8 kali ini menjadi sebuah ajang demokrasi dengan tampilnya 2 calon ketua PUK. Namun demikian dalam peraturan organisasi (PO) tetap harus diutamakan musyawarah mufakat.
“Perlu diingat, sesuai dengan pesan dari Pesan ketua umum PP SPAMK FSPMI siapapun calon ketua PUK mereka akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk tanggung jawab organisasi.” ungkapnya.
“Siapapun ketua terpilih nanti, mereka harus memperjuangkan 4 orang anggota yang terPHK, membayar cos sesuai AD/ART, serta membayar uang konsolidasi tahunan di tingkat DPW FSPMI DKI.” tambahnya.
Selain itu, Tri Widyanto juga menambahkan bahwa dalam Musnik 8 ini bukan sebatas pemilihan ketua, namun juga evaluasi dan penyusunan program kerja pengurus PUK yang baru, juga terkait penyusunan anggaran.
“Ketika sudah disusun, Pengurus tinggal jalankan amanah Musnik. Yang perlu dilakukan apresiasi adalah, kawan kawan PUK melakukan semua ini tidak mudah, mengorbankan banyak waktu untuk organisasi.
Yamaha harus semakin di depan, menjadi leading di DKI Jakarta, akan ringan jika kawan kawan bersatu padu dalam setiap perjuangan.” tandasnya.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Musnik 8 PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM dengan ini resmi dibuka, Regenerasi tanpa tapi, berorganisasi sepenuh hati, Gaspol !!. ucap Tri Widyanto membuka resmi acara Musnik disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.
