Bogor, KPonline – Siang hari ini (19/05/23) masih terlihat sekumpulan orang melakukan aksi di daerah kawasan bogorindo, sentul diketahui atas dasar pemutusan hubungan kerja / PHK sepihak terhadap seluruh pengurus & anggota dan di duga perusahaan melakukan union busting, PUK SPAI FSPMI PT. Asa Foodenesia Abadi melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa didepan kantor PT. Asa Foodenesia Abadi, Sentul, Bogor.
Sesuai surat pemberitahuan aksi yang dibuat, PUK SPAI FSPMI PT. Asa Foodenesia Abadi melakukan mogok kerja dan unjuk rasa dimulai tanggal 16 Mei – 30 Desember 2023. Aksi ini dampak dari gagalnya perundingan PHK yang dialami oleh seluruh pengurus dan anggota PUK SPAI FSPMI PT. Asa Foodenesia Abadi (PUK SPAI FSPMI PT. AFA).
” Aksi yang kami lakukan dalam hal kami memperjuangkan hak kami, kami di PHK secara sepihak, awalnya kami dilarang masuk ke perusahaan setelah beberapa bulan kami baru diberikan surat bahwa kami di anggap bukan pekerja PT. Asa Foodenesia Abadi terhitung dari kami ditolak / dilarang masuk oleh perusahaan. Dan ada hal lain juga membuat kami kaget dan kesal karena sebelumnya juga ada percakapan di grup wa bahwa kami yang ikut berserikat dianggap bukan pekerja lagi, dianggap mengundurkan diri, kan itu alasan yang aneh dan kami menganggap ini upaya perusahaan melakukan union busting atau pemberangusan serikat pekerja” Mahfudin Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Asa Foodenesia Abadi.
Tuntutan dalam aksi mogok kerja dan unjuk rasa ini adalah tolak PHK dan dipekerjakan kembali mereka (pekerja) yang di PHK sepihak, bayarkan upah pekerja di tahun 2023 terhitung Januari sampai dengan bulan berjalan karena selama itu mereka tidak di upah dan stop union busting/ pemberangusan serikat pekerja.
Seiring waktu berjalan, masa solidaritas banyak berdatangan. Masa yang bersolidaritas ini demi memberikan motivasi bahwa PUK SPAI FSPMI PT. Asa Foodenesia Abadi tidak sendiri disisi lain masa solidaritas juga memberikan bantuan baik materi dan semangat perjuangan.
(Gio)
