Bogor, KPonline -Sholat merupakan salah satu bentuk ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Laki-laki dan perempuan yang sudah aqil baligh diwajibkan untuk melaksanakannya. Sesibuk apapun, kewajiban ibadah 5 kali dalam sehari ini harus tetap dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Aksi Aliansi Mahasiswa bersama Rakyat. Aksi yang dilakukan didepan Istana Bogor hari ini merupakan salah satu bentuk protes kaum terdidik, khususnya mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswi Aliansi Mahasiswa bersama Rakyat melaksanakan sholat Ashar berjamaah dipinggir Jalan Raya Djuanda, Kota Bogor.
Sebagai bagian dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) wujud kecintaan kepada agama langsung mereka implementasikan, yaitu kecintaan mereka kepada rakyat yang tertindas, dengan menyuarakan suara rakyat yang terdzalimi oleh kebijakan pemerintahan rezim Jokowi.
Menyuarakan suara rakyat adalah salah satu bentuk kecintaan mahasiswa kepada rakyat. Pun begitu, sholat berjamaah sebagai bentuk ketundukan manusia kepada Sang Maha Pencipta. Melengkapi sebuah ungkapan, usaha dan doa adalah sebuah bentuk perjuangan dalam menggapai cita.
Bahkan di akhir aksi, para mahasiswa melakukan sholat jenazah, sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah rezim Jokowi. Dan para mahasiswa pun membakar replika pocong sebagai bentuk manifestasi kebobrokan negeri ini.
Meskipun sebelumnya pihak aparat kepolisian Resort Kota Bogor sempat menghalang-halangi para mahasiswa untuk bergerak mendekati gerbang Istana Bogor. Karena beredar kabar, Jokowi sedang berada didalam Istana Bogor. Sehingga, pengamanan untuk Ring 1 diberlakukan disekitar Istana Bogor.
