Batam, KPonline – Manusia diciptakan Tuhan dengan berbagai macam bentuk dan ukuran, oleh sebab itu menjadi salah satu hak asasi, jika manusia juga harus memiliki kesempatan yang sama dalam hal mendapatkan lapangan pekerjaan. Hal ini juga telah menjadi kesepakatan di banyak perusahaan di negara-negara maju dan berkembang. Seyogyanya tinggi badan bukanlah menjadi syarat dalam mendapatkan pekerjaan, hal tersebut dapat dilihat dari peraturan perundangan tentang hak dan kesempatan yang sama bagi setiap warga negara Indonesia, bahkan bagi kaum difabel sekalipun
Cukup aneh saat ada laporan dari beberapa calon tenaga kerja yang melamar pekerjaan di PT TDK ELECTRONICS INDONESIA, dinyatakan gagal lulus seleksi tes kesehatan di sebuah klinik kesehatan, karena tinggi badannya tidak sesuai kriteria. Pada saat ditanyakan ke pihak klinik, jawaban dari pihak klinik terkesan ditutup-tutupi bahkan menghindar. Banyak akhirnya dari pelamar kerja yang sudah mengikuti tes tulis dan berhasil lolos, namun gagal saat tes kesehatan hanya karena postur tubuhnya tidak sesuai kriteria tinggi yang diinginkan.
Tentu hal ini sangat disesalkan sekali jika benar perusahaan tersebut memberlakukan hal tersebut, mengingat PT TDK ELECTRONICS INDONESIA adalah salah satu perusahaan besar di salah satu kawasan industri di Batam.
Pada kesempatan lain tim media perdjoeangan mencoba mencari informasi lebih lanjut terkait permasalahan di atas kepada serikat pekerja yang ada di perusahaan tersebut.
Yusia Marlin (ketua PUK) dan Sisyanto (Sekretaris PUK dan tim hukum dan pembelaan PC SPEE FSPMI Batam) melalui saluran telepon menyatakan bahwa mereka baru mengetahui hal tersebut dan akan mencoba komunikasi dengan pihak pengusaha.
Dalam kesempatan yang sama, Yusia Marlin dan Sisyanto optimis bahwa pengusaha tidak akan melakukan pengingkaran Perjanjian Kerja Bersama yang telah ada di perusahaan khususnya tentang batasan usia, tinggi badan dan status perkawinan bagi calon pekerja yang melamar ke perusahaan tersebut.
