Karawang, KPonline – Pasca PHK sepihak 22 orang pada 20 Januari 2020 yang telah di lakukan oleh perusahaan PT. Mugai Indonesia yang berada di kawasan KIIC Karawang.
PHK yang dilakukan oleh perusahaan karena perusahaan mengganggap mogok kerja yang dilakukan oleh PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia tidak sah.
Kasus ini masih di tangani oleh bidang advokasi pimpinan cabang SPAMK FSPMI Karawang Agus Nurhayadi Wakil Ketua Bidang advokasi dan Aang Ruhaedin Sekertaris Bidang Advokasi serta dibantu oleh Arif Wicaksono Wakil Ketua Bidang Pendidikan.
Karena terpotong pandemi Covid-19 perjuangan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia tidak berhenti. Yang ada malah semakin kuat, sampai saat ini ke 22 orang anggota masih solid.
“Buka cuma itu saja, Bahkan tenda perjuangan pun di bongkar dan di buat semakin kokoh agar perjuangan kita semakin kuat juga”, ujar Iyan Suryana Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia Karawang.
Ranto Afrianto wakil ketua bidang organisasi memberikan inisiatif dan support kepada Kawan-kawan yang sering berada di tenda perjuangan. “Tenda perjuangan adalah salah satu alat perjuangan. Jika semakin kokoh maka perjuangan pun akan semakin kokoh”, ujar Ranto Afrianto.12/6/2020
Sampai saat ini perjuangan kawan-kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia Karawang.
Mari kita support perjuangan dengan hadir secara bergantian ke tenda perjuangan.(Akhmad Carsa)
