Mojokerto, KPOnline – Salah satu panitia Latsar Garda Metal XI, yakni Heri Pramono, yang di tengarai menjadi penyebab rombongan peserta Latsar dari Surabaya yang berjumlah 16 orang terlambat datang ke lokasi pendidikan, harus rela menjalani hukuman oleh ketua Panitia Penyelenggara.
Atas ulahnya yang di anggap gagal dalam mengkondisikan rombongan yang telah di percayakan sebelumnya oleh Tim Panitia Latsar Garda Metal XI, Heri Santoso yang juga merupakan Ketua Tim Medis Latsar saat ini, harus menjalani hukuman berupa jalan jongkok seperti bebek mulai dari tempat parkir mobil peserta hingga lapangan utama, tempat pendidikan di langsungkan.
Dengan jalan jongkok seperti bebek, yang jaraknya kurang lebih sejauh 1 kilometer, Heri Santoso tampak tak mengeluh dan merasa pantas di perlakukan seperti itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kesalahan yang di perbuatnya.
“Saya memang merasa salah, dan pantas di hukum seperti itu dari Ketua Panitia, karena ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban saya atas amanah yang gagal saya laksanakan saat terlambat membawa rombongan peserta Latsar ke lokasi pendidikan hari ini. (Sabtu, 24/09/22).” Ujar Heri saat usai menyelesaikan hukuman dari Tim Panitia.
Hal ini seolah-olah membuktikan bahwa, siapapun bisa dikenai hukuman jika memang terbukti gagal dalam menjalankan amanah yang telah di percayakan dan di putuskan oleh Ketua Panitia Latsar Garda Metal XI.
Penulis : Bobby
Editor : Ipang
Foto : Kukuh
