Bogor, KPonline – Pemilu semakin dekat, dan sangat dibutuhkan semangat yang lebih dalam kerja-kerja politik bagi kaum buruh, khususnya FSPMI Bogor. Demi memenangkan kader-kader terbaik organisasi yang maju sebagai calon-calon anggota legislatif, baik ditingkat DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI.
Pun tidak ketinggalan, Teti Supianti calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor yang berasal dari Daerah Pemilihan 5. Daerah Pemilihan 5 merupakan wilayah yang cukup luas, meliputi 9 kecamatan yaitu, Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan Leuwi Sadeng, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Tenjo, Kecamatan Parung Panjang dan Kecamatan Rumpin.
Pun meski luas wilayahnya cukup luas, akan tetapi jika dibandingkan dengan Daerah Pemilihan 1 dan 2, jumlah pemilihnya lebih sedikit. Sehingga, menjadi tantangan tersendiri bagi Teti Supianti dan Tim Pemenangan untuk bergerak lebih cepat dan lebih gesit dibandingkan dengan calon-calon anggota legislatif yang lainnya.
“Jarak tempuh yang harus kami lalui sungguh sangat luar biasa jauhnya. Jarak antar kecamatan pun lumayan jauh, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan Tim Pemenangan. Semoga menjadi amal kebaikan dan ibadah bagi saya dan tim, jika nanti terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan 5” ungkap Teti Supianti yang juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang SPAI-FSPMI Bogor.
Maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor melalui Partai Demokrat dengan nomor urut 10, dan satu-satunya wakil kaum buruh perempuan dari FSPMI Bogor, menjadi sebuah pemandangan politik yang cukup unik. Bagaimana tidak, Teti Supianti ditempatkan di salah satu daerah pemilihan yang sangat jauh jaraknya dari pusat kota. Tantangan, kesiapan dan kesigapan dari Teti Supianti dan Tim Pemenangan memang tidak sedikit. Mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan tentunya dana yang tidak sedikit.
Dedi Wahdiat yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Teti Supianti di Daerah Pemilihan 5 Kabupaten Bogor menjelaskan kepada awak Media Perdjoeangan Bogor. “Tidak hanya tantangan jarak yang harus kami hadapi. Politik uang masih sangat kental terjadi di Daerah Pemilihan 5 Kabupaten Bogor ini. Para calon pemilih, tidak segan-segan dan tidak canggung lagi meminta uang kepada calon-calon anggota legislatif. Karena ya itu, seakan-akan sudah membudaya di wilayah ini. Dan sudah menjadi tugas serta kewajiban kami dari kaum buruh, untuk meluruskan cara pandang dan cara berpikir masyarakat dalam menyikapi kontestasi politik saat ini” ungkap Dedi Wahdiat selaku Ketua Tim Pemenangan Teti Supianti, yang juga merupakan Bendahara Pimpinan Cabang SPAI-FSPMI Bogor. (RDW)
