Bekasi, KPonline – Sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT Komatsu Undercarriege Indonesia Ampie Fatkhudin yang diduga mendapat PHK sepihak oleh perusahaannya per 5 Maret 2021 lalu, mendapat simpati dari berbagai kalangan terutama buruh Bekasi.
Sosial media pada Kamis (11/3/2021), diramaikan dengan hastag SaveAmpie, SayaBersamaAmpie, FSPMIBersamaAmpie, AmpieAdalahFSPMI, TolakPHKSepihak dan berbagai tagar lain.
Dukungan buruh untuk Ampie Fatkhudin bukan tanpa alasan. Pasalnya, PHK terhadap Ampie adalah bentuk pelanggaran serius karena posisinya sebagai pengurus Serikat Pekerja bisa dikategorikan sebagai dugaan pemberangusan Serikat Pekerja (Union Busting).
Sementara itu, PC SPAMK FSPMI Bekasi akan serius mengawal kasus ini hingga selesai. Pada Senin (8/3/2021), Pimpinan Cabang telah melayangkan surat somasi untuk manajemen KUI.
Wakil Sekretaris Bidang Organisasi PC SPAMK FSPMI Bekasi Fresa Elvano menuturkan, somasi yang dilayangkan untuk manajemen tempat Ampie Fatkhudin bekerja hingga Kamis (11/3) belum ada tanggapan.
“Belum ada tanggapan, kemarin kuasa hukum KUI sempat ketemu advokasi PC tapi belum clear,” kata Fresa melalui pesan singkat.
Surat instruksi unjuk rasa pun sedang dipertimbangkan, jika sampai besok Jumat (12/3/2021) belum juga ada titik temu. “Kalau sampai besok nggak ada tanggapan akan dibuat surat aksi unjuk rasa,” ungkap Fresa.
Melalui media sosial, tak lupa Ampie Fatkhudin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuknya.
“Atas nama pribadi dan PUK SPAMK FSPMI PT. KUI, mengucapkan banyak terimakasih atas doa, support dan dukungannya,” kata Ampi.
Selain menjabat sebagai Sekretaris PUK, saat ini Ampie juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Jababeka (FKJ). Dia juga tercatat menjadi anggota Garda Metal FSPMI. Ampie juga seorang penulis buku ‘Perjalanan Panjang FSPMI’ dari jilid 1 hingga 6. Yuk, terus berikan dukungan untuk Ampie Fatkhudin. (Arya)
