Purwakarta, KPonline – Bermaksud mendirikan tenda laktasi lengkap dengan Freezer untuk menyimpan ASI khusus bagi kaum hawa yang sedang masa menyusui bayi dalam demo yang rencananya akan diselenggarakan Gedung Sate, Bandung, pada hari Kamis (10/11/2016), PUK SPAMK FSPMI PT SIWS mendapatkan banyak pujian. Bukan hanya itu, PUK ini juga menyiapkan “Tenda Mushola” dan “Tenda Medis” bagi peserta aksi khususnya bagi para anggotanya.
Menurut Wati Ocha, dari perusahaan tempatnya bekerja saja, setidaknya akan ada 900 orang buruh perempuan yang mengikuti aksi besok. Karena itu, pihaknya serius mempersiapkan diri. Terlebih lagi, diantara para buruh perempuan tersebut, banyak yang masih memberikan ASI untuk bayinya.
PUK di perusahaan ini memang akan menurunkan seluruh anggotanya dalam aksi menuntut upah layak. Dari perusahaan ini saja, ada 1.200 orang yang akan berangkat. Dari jumlah itu, 900-an diantaranya adalah perempuan.
“Keberanian itu bukan tentang laki laki atau perempuan,keberanian itu bukan tentang besar atau kecil. Keberanian itu ialah milik mereka yang hatinya bergetar melihat penindasan dan kesewenangwenangan. Meski mayoritas perempuan kami siap berangkat,” tulis Mimin Mintarsih dalam akun facebooknya.
FSPMI Purwakarta menjadi pelopor dalam hal kepedulian terhadap kaum perempuan. Ini sekaligus membuktikan, bahwa perjuangan bukan hanya milik laki-laki. Perempuan pun bisa dan mampu berdiri di garis depan. Ikut berpartisipasi melakukan perubahan.
Terkait dengan ini, banyak yang memberikan pujian terhadap kesolidan PUK SPAMK FSPMI PT SIWS. Tidak hanya solid, ternyata, mereka juga peduli. Bahkan untuk hal yang seringkali disepelekan banyak orang. (*)
