Karawang, KPonline – Sebuah kata-kata yang terjadi dengan salah satu program bidang sosial PUK SPAMK FSPMI PT. Kasai Teck See Indonesia yaitu program umroh bergilir untuk para anggotanya.
Sempat berjalan lancar dua tahun yang lalu program ini terpaksa harus berhenti dikarenakan pandemi covid-19 yang kian merebak menyebabkan mobilitas dari dan keluar negri dilarang oleh pemerintah. Namun pada akhirnya setelah pemerintah mengeluarkan izin pelaksanaan ibadah umroh pada beberapa bulan yang lalu program umroh yang digagas oleh Bidang Sosial PUK SPAMK FSPMI PT. Kasai Teck See Indonesia ini pun dapat berjalan kembali tepat pada Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallam pada hari Senin tanggal 27 Rajab 1443 / 28 Februari 2022.
“Alhamdulillah dapat berjalan kembali, harapan untuk kedepannya semua program-program bidang sosial ini khususnya umroh tetap dapat berjalan syukur bisa lebih… Dan setiap keberangkatan kami meminta agar Bidang Sosial ini terus mengevaluasi untuk lebih baik lagi kedepannya…” Tutur Ketua PUK SPAMK FSPMI PT .Kasai Teck See Indonesia Bung Ade Suryana.
Disamping itu, Jenal Aripin selaku Ketua Bidang Sosial juga meminta do’a agar program ini bisa berjalan dengan lancar “Semoga dilancarkan baik keberangkatan maupun kepulangannya ke tanah air tanpa mengalami kendala sedikitpun dikarena umroh dimasa pandemi ini membutuhkan biaya, tenaga dan juga mental yang lebih…”, Ucap pria kelahiran Tasikmalaya yang kebetulan menjadi Tour Leader pada keberangkatan kloter 3 & 4 ini.
Pada kloter kali ini setelah tadi malam sempat karantina mandiri di Hotel Millenium Jakarta selama satu malam, para jamaah juga akan melakukan karantina kembali setelah tiba di kota Madinah selama tiga hari lalu melaksanakan ibadah umroh selama dua belas hari dan karantina mandiri di hotel setelah kepulangannya dari tanah suci Mekkah sebelum kembali ke rumah masing-masing jamaah. (R29)
