Bogor, KPonline-Usai sudah 3 hari Sekolah Kepemimpinan angkatan ke-5 yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, (09/02/2025).
Usai sudah tiga hari ini, peserta Sekolah Kepemimpinan FSPMI angkatan kelima mengikuti agenda.
Evaluasi kegiatan dibahas dan secara simbolis penyerahan sertifikat yang menyatakan telah lulus mengikuti kegiatan kepada peserta terbaik.
Sebelum penutupan acara, Riden Hatam Aziz, mengatakan bahwa sespim sekali lagi untuk memastikan FSPMI on the track, untuk meyakinkan kepada kita semua, sesuai cita-cita para pendiri dan harapan buruh Indonesia.
Tantangan dan rintangan tentu pasti ada.
Maka pentingnya secara bersama membangun komitmen.
Ia meyakini bahwa prinsip religius yang masuk dalam prinsip dasar FSPMI itu akan menjadi tolak ukur. “Sebagai sahabat sekaligus pemimpin di FSPMI saya mengajak tetap jalani perintah agama kita, lakukan bahkan paksakan. Itu menjadi ukuran kita.”
Dengan mengenang kultur budaya FSPMI dan selalu mengingat perjuangan serta mengenang para pendiri FSPMI.
Di sesi akhir, ditayangkan kembali video mengenang pejuang FSPMI yang sudah mendahului. “Ini hanya tentang waktu, cepat atau lambat kita akan sama menyusul. Namun waktunya saat ini kita yang menjadi pemimpin harus meneruskan cita-cita mereka. Tantangan yang dilewati bersama dibawah komando para pemimpin. Kabarkan kepada para anggota kita akan istiqomah dalam pergerakan”.
Agenda ditutup dengan berdoa bersama.
