Sidoarjo KPonline – Fungsi Serikat Pekerja terus berkembang dari yang awalnya hanya mengurusi hak hak anggota saja kini mulai melebar,yang pada akhirnya muncul istilah “Dari Pabrik ke Publik”,yakni anggota serikat berupaya mengoptimalkan dirinya untuk masyarakat luas salah satunya adalah Aksi Donor darah yang saat ini sedang di selenggarakan oleh PUK SPL FSPMI PT Parin Sidoarjo bekerja sama dengan PMI Sidoarjo (beberapa saat lalu PUK ini juga mengadakan penggalangan dana untuk Bencana Lombok).
Kegiatan sosial ini bertepatan dengan acara HUT PT Parin yang digelar pada hari ini Sabtu (25/08/2018) di lapangan Parkir Perusahaan dengan di kawal oleh Garda Metal.
Jika dilihat secara seksama ,anggota sangat antusias untuk menyumbangkan darahnya tak ayal antrian panjang pun mengular hingga kursi antrian tidak mencukupi.
Para pendonor diharuskan mengisi formulir yang telah disediakan dan melakukan test darah untuk mengetahui jenisnya,dalam pesan yang disampaikan PUK pada grup Whatsapp sebelumnya juga disarankan agar istirahat yang cukup,handaknya dalam 3 hari menjelang donor tidak meminum obet,serta baru bisa mengikuti donor 3 jam setelah makan.
Ketua Panitia Donor,Sugiartono menyampaikan bahwa dirinya sangat tidak menyangka jika anggota begitu antusias dalam mengikuti agenda ini meskipun bisa dibilang pengumumannya mendadak dan hanya melalui pesan Whatsapp saja.
Dari pengamatan KPO dilokasi ,para peserta rata rata sudah lebih dari 10 kali melakukan donor darah dan salah satu dari pendonor yang bernama Abdul majid menyampaikan bahwa selain beramal ada banyak manfaatnya bagi kesehatan beberapa diantaranya meningkatkan nafsu makan dan badan jadi terasa lebih segar,dirinya juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun namun,bisa dilakukan rutin 2 bulan sekali,rupanya pernyataan ini di ikuti juga oleh yang lain.
Administrasi Donor PMI Sidoarjo,Ponari yang pada hari ini ikut menangani proses Donor dilokasi menyatakan bahwa sangat senang melihat antusiasme pendonor dan siap untuk melakukan kegiatan ini secara rutin 2 bulan sekali bila memang di adakan.
(Khoirul Anam/Sidoarjo)
