Bogor, KPonline – Seringkali, kaum buruh tersandung permasalahan hukum. Entah itu pidana ataupun perdata. Karena itulah, diperlukan orang yang memiliki pemahaman di bidang advokasi.
Berangakat dari pemikiran tersebut di atas, Minggu (17/9/2017), PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia mengadakan kegiatan Pendidikan Advokasi Desk Pidana Perburuhan. Pendidikan ini dihadiri perangkat PUK, pengurus Pleno dan perwakilan anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia. Keseluruhan peserta berjumlah 35 orang.
Sebagai narasumber dalam pendidikan ini adalah Agung Hermawan dari LBH FSPMI.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia dan sekaligus sebagai Ketua Bidang Sosial dan Kesra PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia, Khaerul Moreno mengatakan, bahwa salah satu tujuan dari kegiatan pendidikan ini agar setiap anggota serikat pekerja mampu melakukan advokasi apabila tersandung permasalahan hukum.
“Advokasi akan menjadi sangat penting bagi seorang buruh ketika menghadapi perkara hukum.” Hal ini disampaikan oleh Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia, Aminanto. Itulah sebabnya, lanjut Aminanto, PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia akan menyiapkan kader-kader yang akan berkonsentrasi penuh di advokasi.
Sementara itu, Sekretaris PUK SPAI-FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia Juanda Effendi menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus diselenggarakan. Apalagi masih banyak anggota yang belum memahami seluk-beluk Desk Pidana Perburuhan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengajak serikat pekerja yang berbeda didalam perusahaan yang sama untuk mengadakan pelatihan kepada pekerja, sehingga akan memikiki pemahaman yang sama.
