Bekasi, KPonline – Almarhumah Nur Asyifa adalah anak usia 3 tahun pengidap tumor di kepala. Putri dari keluarga Bapak Dawi yang beralamat di Kampung Kukun, RT 16 RW 08, Kel. Jayamukti, Kec. Cabang Bungin, Kab Bekasi.
Nur meninggal pada 22 Januari 2022 lalu di RSCM dan dimakamkan di kampung halamannya di Cabang Bungin. Akibat sakit yang sudah di deritanya sekitar 3 tahun ke belakang akhirnya merenggut nyawanya.
Bapak Dawi adalah seorang tuna netra dengan penghasilannya dari bermain biola saat ada acara odong – odong. Tapi akibat Pandemi usaha hiburan odong – odong terpaksa gulung tikar. Masa yang sulit pada saat itu karena harus memikirkan berobat Nur anaknya dan ekonomi yang tidak pasti.
Tapi kepedulian FSPMI dan Partai Buruh yang diprakarsai oleh Said Iqbal selaku Majelis Nasional FSPMI yang juga Presiden Partai Buruh dengan cepat mengadakan penggalangan dana, akhirnya pengobatan dan biaya keperluan Nur selama kurang lebih 2 tahun untuk pengobatannya hingga meninggal dunia dapat dibantu dari donasi yang terkumpul tersebut.
Perjuangan keluarga Bapak Dawi ternyata belum selesai karena pasca fokus mengobati anaknya Nur ekonomi Bapak Dawi juga mengalami kesusahan. Selain tuna netra, usianya juga sudah berumur, untuk aktivitas tentu sangat terbatas.
Pada Jumat (25/03/2022) FSPMI dan Partai BURUH memberikan bantuan kepada Bapak Dawi yaitu berupa belanjaan sembako dan kebutuhan lainnya untuk memberikan usaha warung yang berada tepat di samping rumah Bapak Dawi. Dari usaha tersebut diharapkan dapat memberikan penghasilan untuk hidup sehari – hari bagi keluarga Bapak Dawi.
Saat Media Perdjoeangan bertemu dengan Bapak Dawi dia sempat memberikan ucapan terima kasih untuk FSPMI dan Partai Buruh.
“Saya sekeluarga berterima kasih untuk semua teman – teman di FSPMI dan Partai Buruh atas segala bantuan yang sudah diberikan untuk keluarga kami,” ucapnya dengan nada haru.
Bandi selaku perwakilan dari FSPMI juga berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit mambantu ekonomi keluarga Pak Dawi.
“Semoga bantuan yang bisa kami berikan dapat bermanfaat, dan warung yang sedang dijalani keluarga Bapak Dawi bisa berjalan lancar dan dapat membantu memulihkan ekonomi Bapak Dawi kelak,” tutup Bandi. (Ocha)
