Bogor, KPonline – Dengan semangat hari lahirnya Pancasila, Exco Partai Buruh Kabupaten dan Kota Bogor menggelar seminar Konsolidasi Partai Buruh di Gor Sejahtera Jl. Raya Tajur, Sindangrasa, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor tanggal 01 Juni 2023.
“Dengan semangat hari lahirnya Pancasila ini menjadi penguatan semangat perjuangan buruh Bogor dalam perjuangannya mendapatkan keadilan sosial sebagai mana sila ke 5 (lima) Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dimana Omnibuslaw yang sedang kita tolak dan menuntut untuk dicabut itu karena tidak mengakomodir suara kita oleh karena itu Omnibuslaw kita anggap tidak memiliki rasa keadilan sesuai sila ke 5, dan kita sebagai buruh sebagai pekerja menuntut untuk di cabutnya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja,” kata Komarudin, Ketua Exco Kabupaten Bogor dalam menyampaikan konsolidasi kepada para anggota Partai Buruh di acara tersebut.
Perjuangan keadilan tersebut terlihat dalam penolakan adanya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja dikarenakan di dalam aturan Omnibuslaw tidak mengakomodir suara buruh dan isi dalam Omnibuslaw tersebut justru banyak yang merugikan buruh. Sebab itulah menurutnya Omnibuslaw lahir tanpa adanya nilai keadilan sosial didalam nya sehingga banyak buruh-buruh melakukan penolakan dan menuntut di cabutnya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja.
Munculnya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja menjadi pemicu hidupnya kembali Partai Buruh, karena Omnibuslaw adalah produk politik yang dimana pada saat kemunculan Omnibuslaw terjadi penolakan – penolakan dari buruh, mahasiswa, petani dan sebagainya. Penolakan yang terjadi dalam skala nasional ini tidak mengubah apapun dan Omnibuslaw tetap berlanjut oleh karena itu perjuangan mencabut Omnibuslaw dilakukan juga secara politik dan oleh sebab itu maka muncul kembali Partai Buruh.
Saat ini Partai Buruh menjadi salah satu partai peserta pemilu tahun 2024, sehingga pergerakan Partai Buruh dilakukan secara masif secara nasional begitu pun di Kabupaten & Kota Bogor melalui Exco Partai Buruh Kabupaten dan Kota Bogor bergabung melakukan gerakan perjuangan melalui agenda Seminar Konsolidasi Partai Buruh.
“Selain kita melakukan gerakan dibawah melalui aksi aksi ternyata kita juga perlu dukungan gerakan dari dalam yaitu melalui para anggota legislatif, bagaimana caranya? Caranya kita bergabung di Partai Buruh dan memenangkan caleg-caleg kita untuk tujuan perjuangan Kesejahteraan buruh melalui politik di legislatif,” lanjut Komarudin.
Beberapa issu perjuangan menjadi tema Konsolidasi Partai Buruh ini diantaranya yaitu Cabut Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja, Tolak RUU Kesehatan, Cabut Permenaker No.5/2023.
Seminar Konsolidasi Partai Buruh Bogor dihadiri oleh Said Iqbal Presiden Partai Buruh, Suparno (Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Jawa Barat) dan jajarannya, Pengurus Exco Partai Buruh Kabupaten dan Kota Bogor, seluruh Bacaleg Partai Buruh Kabupaten dan Kota Bogor, Pengurus Serikat Pekerja/Buruh Bogor, Satgas Partai Buruh dan Satgas Serikat Pekerja, serta Panwaslu Kec. Bogor Timur. (Gio)
