Semarang, KPonline – Menghadapi aksi besar-besaran di 34 Provinsi dan 400 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang rencananya akan dilangsungkan pada hari Selasa (26/10/2021), PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma Semarang menggelar Konsolidasi Bersama anggota dan pengurus yang bertempat di salah satu rumah pengurus pada hari Jum’at (22/10/2021).
Konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Ulfatul Khasanah selaku Ketua PUK ini selain membahas teknis aksi dan tuntutan yang akan disampaikan pada saat aksi nanti, juga menerangkan tentang pentingnya memperjuangkan upah di tahun 2022 mendatang, pasca ditetapkannya UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP 36 tahun 2021 sebagai aturan turunannya.
“Upah adalah urat nadi bagi pekerja, untuk itu patut kiranya kita perjuangkan kenaikan upah yang layak dengan partisipasi semua anggota, karena ada kemungkinan UMK tahun 2022 berpotensi tidak akan mengalami kenaikan kalau mengacu pada PP 36 yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah. Jadi harus kita perjuangkan”, ucap Ulfa membakar semangat peserta konsolidasi.
Selain hal tersebut, dalam kesempatan ini pula dirinya berpesan kepada anggotanya untuk lebih solid lagi dalam menyikapi akan dilanjutkannya perundingan PKB.
“Saya minta kawan-kawan untuk lebih solid lagi, karena kita akan melanjutkan perundingan PKB yang sempat tertunda dan harapannya kawan-kawan juga dapat memberikan support dan dukungannya baik secara moril maupun materiil”, tuturnya.
“Dan yang terpenting adalah PKB Tanpa Omnibus Law”, lanjutnya kemudian.
Meskipun rata-rata usia dari anggota PUK ini tidak muda lagi, namun semangat mereka dalam menjalankan segala instruksi organisasi tidak boleh dipandang sebelah mata. (isty)
