Jakarta, KPonline – Jumat siang (7/12) sosok setengah baya yang juga merupakan tim advokasi DPW FSPMI DKI ini datang ke Kebon Sirih. Dia adalah Samsuri yang sedang membantu para buruh yang tergabung di PUK SPAI FSPMI PT. FNG yang sedang berjuang untuk merebut hak-haknya.
Kepentingan buruh dan rakyat adalah hal yang paling diutamakan oleh Samsuri, hal itu terlihat ketika Samsuri menyambangi Fraksi Partai Gerindra di Kebon Sirih siang ini.
Samsuri didampingi Mubarok dari Garda Metal DKI dan Tukimin dari PUK SPAI FSPMI PT. FNG ingin mempertegas surat jawaban audiensi yang telah di layangkan oleh PUK SPAI FSPMI PT. FNG ke DPRD DKI Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Samsuri menyayangkan lambatnya respon dari anggota legislatif terhadap permasalahan kaum buruh.
“Ini adalah masalah yang sangat serius karena begitu beraninya para pengusaha nakal tidak menjalankan aturan atau regulasi yang berlaku di kota Jakarta yang kita cintai ini,” ungkap Samsuri.
“Peran anggota DPRD DKI sebagai adalah wakil rakyat dan ingat buruh itu bagian dari rakyat yang sangat vital,” lanjutnya.
“Perhatian kepada mereka terutama soal keberpihakan dan keadilan adalah prioritas, karena sepertinya selama ini para pemangku kebijakan telah kehilangan jati diri bangsa yaitu berani berpihak dan berani membela kaum lemah yang membutuhkan keberpihakan dan rasa kemanusiaan,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Samsuri mencoba mencari cara agar kawan buruh PUK FNG segera mendapatkan jalan keluar melalui audiensi bersama Fraksi Gerindra.
Sementara itu, staff ahli Fraksi Gerindra yang menerima Samsuri dan rombongan menyatakan akan segera menyampaikan permasalahan ini kepada komisi B DPRD DKI Jakarta untuk sesegera mungkin ditindaklanjuti. (Jim).
