Pasuruan, KPonline – Polusi udara akibat asap pembakaran sampah kembali menghantui warga Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Sore hingga malam hari yang seharusnya bisa nyaman ketika pulang ke rumah selepas kerja, malah sebaliknya menjadi ancaman kesehatan terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang seharusnya sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan sampah, malah seperti dijadikan tempat pembuangan akhir sampah, setelah ditumpuk kemudian dibakar.
Seperti yang terlihat dalam foto, api sedang berkobar-kobar membakar sampah di TPST sekitar perumahan. Terlihat juga asap mengepul keluar mencemari udara sekitar, Rabu malam (22/7/2020).
Ketika dimintai keterangannya oleh koranperdjoeangan.com, Urip warga blok C12 yang kebetulan rumahnya berjarak sekitar 30 meter di samping TPST menyampaikan keluhannya mengenai polusi asap tersebut,
“Sejak banner tulisan dilarang membakar sampah hilang, sampah yang di TPST itu kembali di bakar lagi Mas, biasanya dari sore sampai dini hari.”
“Masalahnya anak saya yang terakhir masih bayi, baru berumur 8 bulan. Jika setiap hari sampah dibakar terus, bukan tidak mungkin lama-lama bisa terkena penyakit Mas. Orang saya aja sudah pake masker tembus gak kuat sama bau asapnya, apalagi anak-anak.” tegasnya.
Tentunya ini masalah bersama, dan harapannya semua pihak yang bertanggungjawab bisa duduk bareng untuk mencarikan solusi yang terbaik, sehingga warga sekitar bisa lebih aman dan nyaman.
(Dede Faisal RA)
