Purwakarta, KPonline – Dalam rangka meningkatkan kesolidan antara PUK dan anggota. Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia melakukan safari konsolidasi ke setiap departemen di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia, Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta. Jumat, (21/7/2023).
Safari ini berkonsep bukan lagi anggota dikumpulkan dan dikonsolidasi oleh puk, namun puk sendiri yang mendatangi setiap line untuk mengisi konsolidasi ini.
Acara ini pun dilaksanakan di setiap line-line produksi secara bergiliran seusai produksi sesuai jadwal yang ditentukan sendiri oleh anggota kapan waktunya untuk safari konsolidasi ini.
Safari, bertujuan mempererat kesolidan anggota dan puk secara langsung untuk bertanya serta berdiskusi terkait masalah-masalah di line nya secara langsung dengan puk.
Banyak hal yang dibahas, mulai dari update progres proram kerja puk, informasi terkait kta digital serta hal lainnya tentang ketenagakerjaan yang terjadi di puk HINO.
“Tutup lembaran lama dan kita buka lembaran baru. Lupakan yang lalu, fikirkan kedepan kita mau seperti apa demi kesejahteraan semuanya di PT. Hino ini,” tutur Elvan Septian selaku ketua bidang organisasi dan pendidikan di puk Hino selagi mengisi konsolidasi.
Tak berhenti sampai disitu, Supriyadi “pyong” yang saat ini menjadi Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dan sekaligus Pangkornas Garda Metal mengatakan bahwa kita harus bersatu, bukan bersatu-satu. Karena semua bisa kita dapatkan dengan persatuan. Ingatkan kita, kritik kita jika kita keluar dari jalur perjuangan demi kesejahteraan anggota.
Safari konsolidasi ini telah terlaksana di beberapa tempat seperti plant machining, plant welding dan painting, plant engine, dan saat ini di plant vehicle small. Tak berhenti disini masih banyak plant yang sudah terjadwal dalam kegiatan ini.
Dikesempatan yang sama, Erik Santoso
dari Bidang Organisasi sekaligus pangkorda Garda Metal purwakarta pun mengatakan bahwa Serikat pekerja tidak menjadi apa-apa tanpa anggota, dan anggota pun tak bisa melakukan apa-apa tanpa puk. Maka kita harus jaga wadahnya yaitu FSPMI untuk tetap terus bertahan memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh.
