Tangerang, KPonline – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (Sekjen DPP FSPMI) Riden Hatam Aziz yang hadir dalam Rapat Konsolidasi Akbar persiapan menjelang Hari Buruh
Internasional atau biasa dikenal dengan May Day pada tanggal 1 Mei 2019 yang digelar di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Kab/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Jln. Gatot Subroto KM.5, Jatiuwung Kota Tangerang. Jumat (26/04).
Riden memaparkan bahwa May Day tahun 2019 bukanlah bagian dari politik apalagi dikaitkan dengan pilpres salah satu Paslon capres.
“May Day adalah May Day, Moment dimana hari Buruh Internasional memperingati hari perjuangan kaum buruh. Bukan embel-embel dari politik”. Tegas Riden
Seraya dengan beredarnya foto terkait dengan pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Para Pimpinan Buruh Indonesia salah satunya adalah Presiden FSPMI-KSPI Said Iqbal di Gedung Istana Negara Jakarta pagi tadi Jumat (26/04).
Riden menjelaskan sekaligus mengklarifikasi, bahwa pertemuan itu dalam rangka membicarakan tuntutan buruh yang lazim menjelang May Day 2019, Salah satunya fokus pembahasan terkait dengan soal Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. Ucap Riden
” Ya, pertemuan itu membahas yang memang dituntut oleh buruh untuk di cabut atau setidak-tidaknya direvisi, jadi pertemuan para pimpinan buruh dengan Jokowi hanya sebatas soal itu, Tidak ada yg lain. Ungkap Riden saat diwawancarai di Ruang Kantor Konsulat Cabang FSPMI Kab/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
(Chuky)
